GARUT, KABARNUSANTARA.ID – Sebanyak 25 Keluarga penerima manfaat ( KPM ) mengajukan graduasi mandiri atau berhenti sebagai penerima bantuan program keluarga harapan ( PKH ) di Desa Saribakti, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Selasa (16/06/2020).
Yanti Kabid Limjamsos menyampaikan, ada dua jenis Graduasi dalam PKH.
Yakni Graduasi mandiri dan Graduasi Alami. Graduasi mandiri yaitu berdasar permintaan secara sukarela dari penerima untuk tidak menerima Bantuan PKH seperti di Desa Saribakti, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut.
Graduasi mandiri dilakukan apabila KPM tersebut merasa kesejahtraan ekonominya stabil. Mengingat sasaran dari PKH hanya ditujukan kepada keluarga miskin.
Dirinya mengungkapkan, mundurnya para peserta KPM PKH itu, pa tanpa paksaan dari pendamping melainkan mundur lantaran karena sudah mampu serta bercukupan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Yang lain banyak yang meminta bantuan ini 25 KPM justru melepaskan diri tidak ingin menerima bantuan,” Jelasnya. (*)
Reporter : MD Sumarna
Editor : AMK
