GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Aparat kepolisian Polsek Karangpawitan, Selasa (3/9/2019) mengamankan seorang pemuda berinisial CH (25), warga Kampung Nagrog Desa Sindanggalih Kecamatan Karangpawitan setelah sebelumnya pada Senin (2/9/2019) malam mabuk dan mengancam anggota Koramil Karangpawitan dengan golok.
Baca Juga: 112 PNS di Garut Terjaring Operasi Patuh Lodaya
Kapolsek Karangpawitan Kompol Oon Suhendar kepada wartawan Selasa (3/9/2019) mengungkapkan, pada Senin (2/9/2019) malam, CH diketahui mabuk minuman keras dan bertemu dengan anggota Koramil Serda Dadi yang hendak membeli bubur di dekat kantor Kecamatan Karangpawitan. Saat itu, Serda Dadi mengingatkan CH agar tidak mabuk-mabukan dan menganggu ketertiban umum.
Serda Dadi pun, mencoba mencari tahu latar belakang CH yang ternyata tempat tinggalnya di belakang kantor Koramil Karangpawitan. Karena kenal dengan orangtua CH, menurut Oon Serda Dadi pun menemui orangtua CH dan memberitahukan agar anaknya tidak mabuk-mabukan.
Rupanya, setelah diberitahukan oleh Serda Dadi, menurut Oon orangtua CH langsung memanggil CH dan memarahi CH di rumahnya. Tidak terima dimarahi oleh orangtuanya karena laporan Serda Dadi, CH pun mendatangi Koramil Karangpawitan dengan membawa sebilah golok dan menantang anggota Koramil Karangpawitan.
Baca Juga: Pengendara Motor Dominasi Angka Pelanggaran Lalin Operasi Patuh Lodaya 2019
“Sempat teriak-teriak di depan Koramil sambil bawa golok, lalu ada Ketua RT setempat membawa pelaku pulang ke rumahnya,” katanya.
Menurut Oon, pihaknya sendiri mengamankan pelaku setelah pada Selasa (3/9/2019) pagi menerima laporan. Menurutnya, pelaku akan dijerat dengan undang-undang darurat karena telah membawa senjata tajam dan juga pasal pengancaman.
“Bisa dijerat undang-undang darurat dan pengancaman, karena sudah membawa senjata tajam dan mengancam,” katanya. (*)
Baca Juga: Siap-siap Dua Perusahaan BUMN Akan Srius Bisnis Internet Rumahan
Reporter: AMK
Editor: Slamet Timur
