Askab PSSI Garut Hidupkan Lagi Pembinaan Usia Muda

  • Whatsapp
Para pemain usia 13 mengikuti pembukaan Piala Askab di Lapangan Bayongbong, Sabtu (29/6/2019)

GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Ditandai dengan kegiatan Liga Desa pada awal tahun 2019, geliat sepak bola di Kabupaten Garut kini mulai terasa.

Bacaan Lainnya

Kini kepengurusan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Garut mulai menghidupkan kembali pembinaan pesepak bola usia muda dengan menggelar kompetisi Piala Askab usia 13 dan 15 tahun. Sayangnya hanya sebagian kecil tim anggota Askab Garut yang mengikuti kompetisi tersebut. Usia 13 tahun diikuti 21 tim dan 15 tahun sebanyak 19 tim.

Untuk kelompok usia 13 tahun diselenggarakan di Lapang Alun-alun Kecamatan Bayongbong, yang dibuka Sekjen Askab PSSI Garut, Asep Jawahir, Sabtu (29/6/2019). Sementara untuk usia 15 tahun digelar di lapang sepak bola Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, yang pembukaannya dilaksanakan Minggu pagi (30/6/2019).

Baca juga:

Askab PSSI Garut Sesalkan Pengurangan Atlet untuk Popwil

“Kompetisi usia muda ini merupakan agenda resmi PSSI yang wajib diikuti seluruh anggota, atau voter Askab/ dan Askot. Melalui pembinaan yang berjenjang disertai regulasi kompetisi reguler intern, insya Allah, Kabupaten Garut akan mencetak pemain-pemain bola yang handal hingga dapat berkarier di ajang professional,” katanya dalam sambutannya saat pembukaan.

Baca juga:

Ratusan Pesepakbola Muda Garut Ikut Seleksi Tim Popwil

Direktur Kompetisi Askab PSSI Garut, Iip Saepulloh, menyayangkan minimnya tim anggota Askab PSSI Garut yang ikut serta dalam event resmi PSSI ini. Usia 13 tahun diikuti 21 tim, dan usia 15 tahun diikuti 19 tim. Padahal tim yang tidak turut serta akan mendapat sanksi.

“Mulai tahun ini, kita akan rutin menggelar komperisi resmi, baik usia dini 13 tahun dan 15 tahun, maupun yang senior. Sayangnya pesertanya minim sekali, padahal voter itu ada 56 tim. Mudah mudahan ke depan akan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Reporter : Jay
Editor : Mustika

Pos terkait