TASIKMALAYA, KABARNUSANTARA.ID – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa kepulangan Muhammad Taufik, atlit Pentatlon ke kampung halaman di Kabupaten Tasikmalaya, Senin malam (09/12/19).
Pasalnya atlet peraih mendali emas dan perunggu di sea games Phlipina 2019 ini pulang dengan mengunakan angkutan umum dari bandung menuju Tasikmalaya.
Beruntung di Tengah perjalanan, Polres Tasikmalaya menjemput M. Taufik dengan pengawalan.
“Saya sebagai wakil gunernur pemerintah provinsi Jawa Barat menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, atlet yang telah harumkan nama bangsa ternyata pulang harus naik angkutan umum saya sesalkan kejadian ini terjadi,” ujar Uu Ruzhanul Ulum, kepada wartawan Selasa (10/12/19).
Uu menyebut akan segera berkordinasi dengan koni dan dinas terkait agar hal ini tidak terulang. Apalagi masih bayak atlit asal Jabar yang di Philipina.
“Saya akan kordinasi dengan koni dan dina terkait agar atlit berprestasi yang harumkan nama bangsa mendapat penghargaan, karena benar-benar berjasa,” jelas UU.
Wakil Gubernur juga menyampaikan apresiasinya untuk Kapolres Tasikmalaya yang dengan sigap menjemput atlit asal Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, Tasikmalaya ini.
“Saya apresiasi Polres Tasimalaya, Kapolres Tasikmalaya pak Doni, yang telah menjemput atlit dengan sukarela, terimakasih,” pungkas UU.
Reporter : Ucue
Editor : Slamet Timur
