Badan Keanggotaan Demokrat Sebut Jhoni Allen Terlibat Kudeta

  • Whatsapp
Ilustrasi. Web

KABARNUSANTARA.ID – Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengonfirmasi bahwa kader aktif di partainya yang terlibat isu kudeta terhadap Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah anggota Komisi V DPR RI, Jhoni Allen Marbun.

“Ya benar,” kata sosok yang akrab disapa Hero itu, Selasa (02/02/2021).

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menuding Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai sosok di balik upaya kudeta partainya.

Sementara itu, AHY mengaku telah mendapatkan informasi dari banyak pihak tentang isu kudeta kepemimpinan Demokrat.

Menurutnya, sebanyak lima pihak yang berstatus kader, eks kader, hingga pejabat pemerintah yang berniat mengambil paksa partainya.

Rinciannya, satu kader aktif Partai Demokrat, satu kader yang sudah enam tahun tak aktif, satu mantan kader yang diberhentikan sejak sembilan tahun lalu akibat kasus korupsi, dan seorang mantan kader yang berhenti dari Demokrat tiga tahun lalu.

“Sedangkan [pihak yang berasal dari] non kader partai adalah seorang pejabat tinggi pemerintahan, yang sekali lagi, sedang dimintakan konfirmasi dan klarifikasi kepada Presiden Joko Widodo,” kata AHY dalam konferensi persnya di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (02/01/2021).

Menanggapi manuver AHY dan jajarannya tersebut, pada Senin malam, Moeldoko menolak semua tudingan pada dirinya.

“Kalau ada istilah kudeta itu, ya kudeta itu dari dalam termasuk dari rumah,” ujar mantan Panglima TNI tersebut.

Sementara itu, CNNIndonesia.com, sejauh ini belum mendapatkan pernyataan resmi dari Jhoni Allen terkait tudingan bahwa dia terlibat dalam upaya mengudeta AHY dari Demokrat.

Jhoni Allen adalah anggota DPR fraksi demokrat dari daerah pemilihan Sumatera Utara II. Pada masa kampanye Pileg 2019 silam, Jhoni memajang wajah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada alat peraga kampanyenya. Padahal, saat itu Demokrat merupakan bagian dari koalisi yang mendukung Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pos terkait