Basmi Gulma dengan hal yang alami Simak tipsnya!

  • Whatsapp
Garam(Shutterstock)

JKARTA, KABARNUSANTARA.ID – Membersihkan gulma atau rumput liar di halaman rumah seringkali menjemukan dan melelahkan. Bagaimana tidak, mencabut gula satu per satu adalah kegiatan yang memakan waktu dan tenaga.

Meskipun demikian, banyak orang yang menghindari menggunakan herbisida atau pembasmi gula berbahan dasar kimia, karena memberi dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan.

Bacaan Lainnya

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (19/12/2020), ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk membasmi gulma di halaman rumah. Salah satunya adalah garam.

Garam adalah herbisida yang efektif dan tidak beracun. Akan tetapi, tidak semua garam memiliki efektivitas dalam membasmi gulma. Sebaiknya gunakan garam meja beryodium atau nonyodium.

Cek informasi pada kemasan untuk memastikan Anda menggunakan garam meja atau sodium klorida dan bukan magnesium sulfat atau garam epsom, garam laut, atau garam bata. Ketika menggunakan garam sebagai herbisida, Anda perlu berhati-hati. Sebab, garam bisa dengan mudah membunuh tanaman di sekitarnya atau lintah di dalam tanah dan memengaruhi kesehatan jangka panjang.

Terlalu banyak garam bahkan dapat mensterilkan tanah seiring waktu. Dengan demikian, garam paling efektif digunakan untuk menangani gulma yang tidak dikelilingi oleh tanaman yang Anda rawat, seperti gulma yang muncul melalui celah-celah di aspal atau trotoar, atau tumbuh di antara konblok teras.

Garam bekerja membunuh gulma dengan cara mengeringkan tanaman dan mengganggu keseimbangan air internal sel tanaman. Karena larut dalam air, garam paling efektif diterapkan bila dicampur dengan air karena ini mempermudah penyerap gulma.

Garam bisa sangat beracun bagi semua tanaman, oleh karena itu penerapannya harus hati-hati. Secara umum, garam paling baik digunakan sebagai herbisida untuk berkebun skala kecil atau pengendalian gulma.

Cara menggunakan garam sebagai herbisida Garam paling efektif sebagai herbisida bila dicampur dengan air. Jika Anda mengaplikasikan garam ke gulma di hamparan taman dengan tanaman lain yang tidak ingin Anda bunuh, Anda harus mulai dengan campuran lemah, seperti campuran garam dan air 1: 2. Sebagai alternatif, jika Anda mengaplikasikan garam di area yang kesehatan tanah jangka panjangnya tidak menjadi masalah, seperti di antara batu teras, retakan di jalan masuk, dan sebagainya, campuran yang lebih kuat dapat dibuat seperti 2: 1 atau 3: 1.

Jumlah garam ini pasti akan mempengaruhi tingkat pH tanah dari waktu ke waktu dan dapat menyebabkannya menjadi steril. Larutan air asin harus diterapkan langsung ke dedaunan gulma. Hindari merendam akar dengan campuran tersebut untuk melindungi tanah dan tanaman di sekitarnya.

Air asin dapat diaplikasikan dengan menggunakan botol semprot, atau dapat dituangkan dari wadah. Jika ada tanaman lain di dekatnya, sirami dengan banyak setelah mengoleskan herbisida ke gulma untuk membuang air asin yang berhasil masuk ke tanah di sekitarnya.

 

Pos terkait