Baznas Fokuskan Empat Program Unggulan di 2018

  • Whatsapp

KABAR NUSANTARA – Komitmen Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS ) Kab. Garut terus berkontribusi pada program pembangunan umat, bagi kaum miskin yang perlu diberi uluran tangan.

Baznas akan terus berinovasi membuat program-program yang bermanfaat bagi orang-orang miskin dengan partisipasi para donatur Zakat, Infak dan Shodaqoh yang betul-betul memiliki visi sama, Melalui kerja sama, program Baznas akan lebih terukur dan memiliki dampak terhadap kesenjangan sosial di Kab.Garut.

Bacaan Lainnya

Ketua Baznas Kab Garut Rd Aas Kosasih S,Ag, M,Si menjelaskan beberapa program Baznas ditahun 2017 dan 2018 seperti program Garut Cerdas, yang oreantasinya lebih kepada anak-anak sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA /SMK atau sederajat.

“Sifatnya santunan berupa transportasi dan alat pendidikan, pada
tahun 2018 ada penguatan pada beasiswa, sasarannya yang miskin dulu, untuk saat ini beasiswa diberikan dulu 2 per kecamatan, jadi 84 mahasiswa pertahunnya” .

Sedangkan untuk program Garut sehat, akan lebih diperbanyak ODF karena buang air sembarangan, adalah sumber wabah penyakit sehingga harus betul-betul ditangani,”kami telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan,”.

Untuk program Garut Taqwa, ini sipatnya biasa, namun volumenya yang akan lebih dan yang terakhir program Garut peduli seperti bantuan bedah rumah bangunan tidak layak huni ( rutilahu ),” Insyallah minimal 10 unit perbulan, pertahun 120 unit dengan nominal kisaran Rp.7 Juta sampai Rp. 10 Juta per unit. Termasuk bantuan konsumtif seperti bencana alam, bencana kebakaran dan sebagainya,”.

Terakhir Program Garut Makmur, kami komitmen dengan BAZNAS pusat untuk memberantas kemiskinan dengan memberikan kepada 2000 penerima manfaat seperti modal usaha baik perorangan maupun kelompok usaha bersama (Kube), sesuai dengan interpal peraturan Baznas.

“Untuk perorangan Rp. 450.000,. sampai Rp 2,5 Juta dan kube ini didorong lebih pada berbentuk pra koprasi, dengan Rp.2,5 Juta sampai 12,5 Juta,”.

Ia menambahkan, dari keseluruhan program yang tadi, Insyaallah tahun kedepan volumenya akan lebih besar lagi dari tahun 2017 jadi program Garut makmur ini artinya harus beririsan sebesar 20% dengan program penyaluran.

“Karena saya yakin berkat dorongan, Bupati, Wabup dan Sekda kelihatannya pemasukan itu akan segnipikan tahun 2018,”paparnya.

Aas berharap, oleh itu saya menghimbau pada masyarakat carikanlah orang orang yang memang butuh, jadi kami akan memberikan kepada fakir miskin dengan seperti kriteria program yang tadi khususnya Garut makmur. Bahwa melihat dengan adanya Baznas itu Garut dengan penerima manfaat sekian ribu itu bisa berdikari,” harapannya.

Untuk pengawasan sendiri, pihaknya membentuk dengan adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS), setiap hari ada petugas khusus tentang simba data masuk dan keluarnya keuangan secara online yang dilaporkan ke Baznas Provinsi, juga laporan persemester pada Bupati.

“Kami siap di audit nanti bulan April, Mei 2018 dan kami pun memanggil Auditor yang komponen dari auditor Baznas dan auditor Kemenag RI,” Tutupnya.

Redaktur : Evan Saepul Rohman

Pos terkait