Beberapa Alasan Rencana Jokowi Agar Internet Palapa Ring Tersambung Kerumah Warga

  • Whatsapp
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). Presiden Joko Widodo meminta kepada kepala pemerintah daerah untuk berkomunikasi kepada pemerintah pusat seperti Satgas COVID-19 dan Kementerian dalam membuat kebijakan besar terkait penanganan COVID-19, dan ditegaskan kebijakan lockdown tidak boleh dilakukan pemerintah daerah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Minta Jaringan Internet Palapa Ring Tersambung ke Rumah Warga", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2021/02/26/13130097/jokowi-minta-jaringan-internet-palapa-ring-tersambung-ke-rumah-warga. Penulis : Conney Stephanie Editor : Yudha Pratomo Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

KABARNUSANTARA.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memaksimalkan pemanfaatan “tol langit” Palapa Ring. Ia pun ingin jaringan internet tersebut bisa sampai ke rumah masyarakat. Menurut Jokowi, saat ini utilitas infrastruktur ini baru mencapai 50 persen.

Untuk itu, Jokowi meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Plate memastikan agar Palapa Ring tidak hanya berhenti sebagai backbone, melainkan harus menjangkau pemukiman yang belum mendapat fasilitas akses internet.

Bacaan Lainnya

“Utilisasi di Indonesia tengah dan timur yang masih sekitar 20 persen ini harus digenjot terus,” tutur Jokowi dalam acara peluncuran program konektivitas digital 2021 yang digelar di Istana Negara Jakarta, Jumat (26/2/2021) yang diansir dari Kompas.com.

“Saya minta kepada Menkominfo untuk memastikan agar Palapa Ring tidak hanya berhenti sebagai benteng backbone saja, tidak hanya berhenti disitu tetapi harus tersambung sampai ke rumah tangga,” ungkap Jokowi.

Hadirnya Palapa Ring ini bertujuan mewujudkan pemerataan akses telekomunikasi dan informasi, khususnya di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Proyek ini ialah upaya mengurangi ketimpangan yang tajam antar-daerah dalam hal konektivitas digital.

“Transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan, namun juga sangat penting menciptakan kedaulatan dan kemandirian digital,” jelas Jokowi.

Menurut Jokowi, seharusnya Palapa Ring menjadi dasar untuk melahirkan lebih banyak peluang usaha berbasis internet terlebih di masa pandemi seperti saat ini. Jokowi menambahkan, transformasi digital seharusnya mampu mendorong masyarakat untuk terus menggunakan produk dalam negeri sehingga tidak melulu menguntungkan pihak luar.

“Transformasi digital harus mendorong TKDN, pemakaian produk-produk dalam negeri serta mendorong penguasaan teknologi digital mutakhir oleh semua anak bangsa,” jelas Jokowi.

Sebagai informasi, Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar), berupa pembangunan kabel optik yang membentang ke seluruh Indonesia.

Proyek Palapa Ring dilaksanakan dengan skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dan merupakan KPBU pertama dengan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP).

Skema availability payment diprakarsai oleh Kementerian Keuangan dan sumber dana AP berasal dari Dana Kontribusi Universal Service Obligation (USO).

Skema AP diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 190/PMK.08/2015 merupakan pembayaran secara berkala selama masa konsesi berdasarkan pada ketersediaan layanan infrastruktur yang telah dibangun oleh badan usaha. Komponen biaya yang dapat dibayarkan oleh AP adalah biaya modal, biaya operasional, dan keuntungan wajar yang diinginkan oleh badan usaha.

Pos terkait