GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Rombongan Ke 5 sebanyak 18 Pengungsi Korban Bencana Alam Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah tiba pagi dini hari ini (6/10) awalnya dari Palu kemudian ke Surabaya selanjutnya melalui jalur darat dari Surabaya dan akan dijemput Tasikmalaya oleh Tim Pemkab Garut.
Saat ditemui di posko pengaduan Pemda Garut Kepala Bidang Informasi dan Kehumasan Diskominfo Garut Ricky Rizki Darajat ia membenarkan bahwa ada 18 orang Korban Gempa dan Shunami yang dijemput mengunakan transportasi darat, dan Bis sudah bertolak menuju Garut dari Surabaya tadi pagi
“Alhamdulillah tadi pagi dinihari sekitar Pukul 05:40 WIB, 18 Korban sudah sampai Garut dengan selamat,” kata Ricky pada Koran-Fakta.com sebelum bertolak ke Palu, Sabtu (6/10) dini hari.
Sambungnya, Mereka pulang dengan menumpang pesawat Hercules dari Palu ke Surabaya, dari Surabaya ada 18 Orang dan akan dijemput Pemda Garut mengunakan Bis di Tasikmalaya.
“Ke 18 ini warga Garut dari beberapa Kecamatan diantaranya Kec. Pamulihan 5 orang, Kec. Cibalong 1 orang, Kec. Cisurupan 2 orang, Kec. Pasirwangi 1 orang dan Kec. Sukaresmi 9 orang, ” ungkapnya.
Ia menjelaskan, saat ini kami Fokus untuk mendata warga yang ada di Makasar 30 orang itu yang baru masuk ke layanan informasi posko di Bandara Halim Perdana Kusuma, dan 1 orang yang melapor melalui Posko Pemda Garut.
“Satu Orang ini bernama Dian Iswandi (31) warga Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota. Korban bekerja di Kp. Sojol Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah,” ujarnya
Lebih jauh Ricky menjelaskan menurut laporan dari Keluarganya Korban melalui Camat Garut Kota, sempat beberapa hari hilang kontak dengan Keluarganya, setelah Gempa yang terjadi di Donggala dan Tsunami di Palu.
“Alhamduliliah, tadi sore tim Pemkab Garut berhasil menemukan titik lokasi dan bisa berkomunikasi dengan korban ini, Allhamdulillah Korban dalam keadaan Selamat, akan tapi korban masih tertahan di Bandara Palu dan akan kita belikan tiket pesawat komersial, ” ucap Ricky.
Sabtu pagi ini tim Pemkab Garut akan bertolak ke Makasar untuk menyisir keberadaan warga Garut yang mengungsi ke Makasar, kami mohon doa dan dukungan dari seluruh warga masyarakat agar saudara-saudara kita dapat segera ditemukan dan kita pulangkan ke Garut juga Tim Pemkab Garut diberi kekuatan dan kesehatan selama menjalankan tugasnya.
“Sebanyak 30 orang di Makasar telah kita ketahui keberadaannya dan akan kita jemput dan pulangkan menggunakan pesawat komersial yang tiketnya kita fasilitasi. Kami Pemkab Garut telah menyiapkan tiket Pesawat komersial supaya cepat, jadi tidak perlu menunggu pesawat Hercules,” paparnya.
(evan/red)
