Bidang II BPD HIPMI Jabar Siap Berkontribusi Aktif Pada Program Pemulihan Ekonomi dan Membantu UKM

  • Whatsapp

BANDUNG, KABARNUSANTARA.ID – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat menggelar pelantikan anggota kepengurusan masa bakti 2020-2023. Kegiatan pelantikan ini mengangkat tema “Bangkit Membangun Jawa Barat dengan Pemulihan Ekonomi Yang Inklusif”, bertempat di Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung.

Pelantikan ini digelar secara hybrid, baik secara offline-online yang diikuti oleh calon pengurus BPD HIPMI Jawa Barat dan tamu undangan, dengan mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Prosesi pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Mardani H. Maming berserta jajarannya.

Bacaan Lainnya

Dalam pelantikan ini, turut mengundang tokoh nasional untuk memberikan kata sambutan seperti Menteri PPN (Kepala Bappenas), Suharso Manoarfa, yang hadir secara langsung di tempat. Kemudian Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono, dan juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, serta Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang hadir secara digital.

Saat pelantikan, Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Barat, Surya Batara Kartika, menyatakan pelaku usaha muda harus memiliki nilai-nilai yang memberi kontribusi besar terhadap kemajuan bangsa dan negara. Beberapa hal yang dianggap mampu berdampak positif terhadap bisnis yang dijalankan adalah dengan inovasi dan membangun kolaborasi, dan hal ini salah satunya bisa didapatkan dengan berorganisasi seperti di HIPMI.

“Sehingga perekonomian daerah dapat lebih produktif dan berdaya saing. Bukan hanya skala nasional”, ujarnya.

Mardani H. Maming turut mendukung dan berharap pengurus HIPMI Jawa Barat yang baru dapat membawa kemajuan untuk organisasi dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat. “Kami harap BPD HIPMI Jawa Barat dapat bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan iklim usaha dan menggalakkan wirausaha untuk generasi muda”, terangnya.

Usai dilantik, BPD HIPMI Jawa Barat, melalui Bidang II, Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan, juga bertekad akan berkontribusi aktif dalam rangka pemulihan ekonomi di Jawa Barat. Bidang II memiliki tanggung jawab dan berkorelasi langsung dalam kaitan pemulihan ekonomi ini akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang dirasakan pada sektor perekonomian.

“Setidaknya ke depan kita akan menjembatani apa yang menjadi aspirasi pengusaha di Jawa Barat dan juga akan memberikan sosialisasi terkait kebijakan pemerintah Pusat, Daerah, maupun Regulator Perbankan kepada para pengusaha di Jawa Barat. Kita secara bersama-sama harus berupaya membangun perekonomian Jawa Barat, karena kita tahu pemulihan ekonomi ini tidak bisa dikerjakan secara parsial oleh beberapa pihak saja,” jelas Fardi N. Annafi, Ketua Bidang II, BPD HIPMI Jawa Barat.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Kompartemen Investasi UKM, BPD HIPMI Jawa Barat, Muhammad Reza Alkhawarismi, ia menyebut akan membuat program-program yang dapat mendukung kemajuan pengusaha terutama pengusaha pada sektor UKM di Jawa Barat dalam rangka pemulihan ekonomi.

“Program tersebut nantinya akan terfokus pada penyaluran investasi dari berbagai macam stakeholder, sehingga UKM di Jawa Barat dapat terus survive di masa pandemi, dan banyak masyarakat yang tertolong dengan tetap adanya banyak lapangan pekerjaan yang dihadirkan oleh UKM di masa krisis seperti saat ini”, tutupnya.

Ada pun susunan pengurus Bidang II, Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan, BPD HIPMI Jawa Barat Masa Bakti 2020-2023 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Surya Batara Kartika adalah sebagai berikut:

– Ketua Bidang II, Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan: Fardi N. Annafi
– Ketua Kompartemen Investasi UKM: Muhammad Reza Alkhawarismi
– Ketua Kompartemen Keuangan: Nenden Andini Chaneva
– Ketua Kompartemen Keuangan Syariah: Taufan Daru
– Ketua Kompartemen Fintech dan P2P Lending: Hanif Lyonnais
– Ketua Kompartemen Perbankan dan BPR: Feraldi Hanafi
– Ketua Kompartemen Perpajakan: Andri Suniar
– Ketua Kompartemen Bea dan Cukai: Hafidz Surapranat
– Departemen Investasi UKM: Violet Vianca Dhia
– Departemen Keuangan: Indra Hidayat
– Departemen Keuangan Syariah: M. Indra Yudono
– Departemen Fintech dan P2P Lending: Lutfi Dwi Erianto
– Departemen Perbankan dan BPR: Ika Fitria Aulia Z.U.
– Departemen Perpajakan: Andri Safari
– Departemen Bea dan Cukai: Robby Permadi

Pos terkait