KABARNUSANTARA.ID – Cabai sudah menjadi salah satu makanan yang disukai oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Rasa pedas pada makanan ini menjadi pelengkap pada banyak makanan yang dikonsumsi.
Selama ini, rasa pedas diketahui memiliki dampak negatif dan poir dari merdeka.comsitif terhadap kesehatan seseorang. Dilansir dari Medical Xpress, penelitian terbaru mengungkap bahwa terdapat satu lagi manfaat pisutuf dari cabai.
Diketahui bahwa mereka yang mengonsumsi cabai mungkin lebih panjang umur. Hasil penelitian yang dipresentasikan pada American Heart Association’s Scientific Sessions 2020 tersebut juga mengungkap bahwa hal ini bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular serta kanker, yang dilansir dari merdeka.com.
Penelitian sebelumnya telah mengungkap bahwa cabai memiliki kandungan antiperadangan, antioksidan, antikanker, serta efek mengatur gula darah. Semua dampak positif tersebut tentu menunjukkan efek luar biasa dari cabai.
Manfaat Cabai
Temuan penelitian ini diperoleh melalui data lebih dari 570.000 partisipan. Diketahui bahwa mereka yang mengosumsi cabai memiliki penurunan kematian akibat kardiovaskular sebesar 26 persen, kematian akibat kanker menurun hingga 23 persen, serta kematian dari segala penyebab sebesar 25 persen.
“Kami cukup terkejut bahwa pada penelitian ini mengungkap bahwa konsumsi rutin cabai berhubungan dengan menurunnya risiko akibat berbagai penyebab kematian, kardiovaskular, serta kanker. Hal ini menadai faktor pola makan mungkin memainan peran penting pada kesehatan secara keseluruhan,” jelas peneliti Bo Xu, M.D., kardiolog di Cleveland Clinic’s Heart, Vascular & Thoracic Institute di Cleveland, Ohio.
Dr. Xu mengatakan bahwa terdapat sejumlah keterbatasan pada penelitian ini. Terdapat keterbatasan data kesehatan individual yang terlibat pada pada penelitian ini dan sejumlah faktor lain. Peneliti juga menyebut bahwa jumlah cabai yang dikonsumsi pada penelitian ini sangat beragam sehingga perlu dipelajari lagi lebih lanjut mengenai hal ini.
