Calon Bupati Bantu Renovasi Rumah Warga

  • Whatsapp

Tasikmalaya, KABARNUSANTARA.ID – Berbagai Cara dilakukan Calon Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk meraih simpati masyarakat. Calon Bupati Tasikmalaya Independen Cep Zamzam Dzulfikar Nur menggelar Renovasi milik Tono Sutarno warga di Kampung Pacet Tonggoh RT 03 RW 01 Desa Sariwangi Kecamatan Sariwangi, Jumat (9/10/2020).

Bantuan tersebut diberikan Cep Zamzam di sela kunjungan silaturahmi bersama tim CEKAS ke masyarakat di Desa/Kecamatan Sariwangi yang kebetulan melihat kondisi rumah salah satu warga tidak layak huni dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan.

Bacaan Lainnya

“Kondisi rumahnya sudah tidak layak huni, bahkan ekonominya cukup memprihatinkan. Kita berikan sedikit perhatian, mudah-mudahan bisa digunakan untuk renovasi rumah. Dan pemerintah juga bisa lebih memperhatikan masyarakatnya,” ujar Zamzam, kepada wartawan.

“Saya prihatin masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan. Maka pemerintah harus hadir dan cepat merespon nya”, Tambah Cep Zam Zam.

Zamzam mengakui bersama tim juga akan terus mencari informasi dan menyerap kondisi masyarakat di lapangan yang membutuhkan dan tidak berkecukupan baik ekonomi atau tempat tinggalnya.

Dia menambahkan sosialisasi dan silaturahmi CEKAS lebih banyak dilaksanakan dengan cara bertemu langsung dan melihat kondisi masyarakat di bawah.

“Apalagi sekarang di tengah pandemi Covid-19, protokol kesehatan harus diterapkan. Tidak berkerumun atau mengundang massa banyak. Jadi kami memaksimalkan silaturahmi kepada masyarakat yang butuh perhatian,” tambah dia.

Pemilik Rumah Tono Sutarno (60) mengucapkan terima kasih kepada calon Bupati Independen Cep Zamzam yang sudah memberikan bantuan untuk perbaikan rumah.

“Syukur alhamdulilah pak, ada calon bupati independen yang mewakili masyarakat perhatian kepada kami. Mudah-mudahan bisa menjadi Bupati Tasikmalaya,” ujar dia.

Dia menuturkan rumah miliknya yang berukuran 5×4 sudah lama tidak diperbaiki, gentingnya sering bocor bahkan pondasi bangunannya sudah miring.

“Sudah 15 tahun pak belum diperbaiki, sering bocor, pondasinya sudah miring. Kebetulan saya juga punya anak laki-laki yang mengidap penyakit paru-paru,” tutur dia

Pos terkait