GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Bripka Ogi Ruslandi, SH, anggota Polsek Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, belakangan ini terus keluar masuk hutan. Tentu bukan untuk berburu hewan liar, apalagi menebang kayu, melainkan melakukan upaya pencegahan secara dini bencana kebakaran hutan.
Selain memantau kondisi hutan yang kini mengalami kekeringan, ia pun gencar melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada warga yang ditemuinya di hutan agar tak melakukan pembakaran sembarangan.
Baca juga:
Kebakaran di Kersamanah Telan Korban Jiwa
“Sekarang musim kemarau, ranting-ranting di kawasan hutan mengering. Kondisi itu mengakibatkan rentan terhadap bencana kebakaran hutan sebab gesekan ranting kering seringkali menimbulkan percikan api,” ungkap Bripka Ogi kepada Kabarnusantara.id, Senin (22/7/2019).
Ogi yang ditugaskan menjadi Bhabinkamtibmas di Desa Karangtengah, Kecamatan Kadungora itu, hampir setiap hari masuk hutan yang masuk ke wilayah desa binaannya. Jika kemudian bertemu warga, ia akan mengingatkan pentingnya menjaga hutan dengan cara tak melakukan pembakaran sembarangan.
“Membakar ranting atau lahan pertanian boleh-boleh saja, namun harus memenuhi ketentuan yang berlaku. Cara membakarnya dipisah atau diberi sekat, proses pembakaran juga harus dilaporkan ke RT atau RW. Dan yang paling penting, lokasi pembakaran harus dilihat-lihat dulu, apakah akan membahayakan atau tidak,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, ketika api masih menyala, maka pembakaran tak boleh ditinggalkan.
Baca juga:
Mudik Ke Garut WNA Asal Belanda Ikut Terdampak Kebakaran di Garut Kota
“Harus terus diawasi oleh yang bersangkutan agar api yang membakar lahan bisa dikendalikan,” ujarnya.
Ogi berharap, upayanya itu bisa menumbuhkan kesadaran warga di desa binaannya agar mengelola lahan prtanian di kawasan hutan dengan baik dan benar sehingga tak menimbulkan bencana.
Reporter: MD Sumarna
Editor: Mustika
