Cegah Krisis Pangan, Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp99 Triliun di 2021

  • Whatsapp
Menkeu Sri Mulyani. ©2020 Media Center Kemenkeu

KABARNUSANTARA.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan fokus pada penguatan ketahanan pangan nasional dalam alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

Pemerintah akan mengalokasikan dana sebesar Rp99 triliun untuk menjamin ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman.

Bacaan Lainnya

“Food security jadi prioritas besar dalam APBN 2021. Ada Rp99 triliun sendiri yang akan dialokasikan untuk belanja dari berbagai kementerian/lembaga,” ujar Sri Mulyani dalam sesi teleconference, Rabu (18/11),yang dilansir dari merdeka.com

Menurut dia, alokasi anggaran besar tersebut digunakan untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan pasca pandemi Covid-19. Dana tersebut tidak hanya disalurkan kepada instansi terkait seperti Kementerian Pertanian atau Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saja.

Instansi lainnya yang juga akan mendapat alokasi tersebut yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk bidang irigasi, dan pemerintah daerah (pemda).

“Jadi tidak hanya Kementerian Pertanian dan KKP saja, tapi juga Kementerian PUPR di bidang irigasi, dan melalui pemda dalam bentuk DAK (Dana Alokasi Khusus) bidang pangan. Termasuk untuk subsidi pupuk,” terangnya.

Dalam catatannya, pertanian menjadi salah satu sektor yang terus bergerak meningkat di tengah pandemi Covid-19. Oleh karenanya, pemerintah berikhtiar untuk mendukung sektor tersebut guna menjaga ketahanan pangan nasional pasca pandemi.

“Berbagai langkah di bidang pangan selain melalui anggaran, pemerintah melakukan langkah-langkah menjaga stok beras nasional. Karena ini merupakan konsumsi utama dan perlu dijaga stabilitasnya, baik dari ketersediaan atau pangannya,” tutup Sri Mulyani.

Pos terkait