GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia akan menggelar hajatan besar, yakni Gebyar Pendiikan dan Kebudayaan di Jawa Barat. Kemendikbud menunjuk Dinas Pendidikan Kabupaten Garut sebagai salah satu tempat penyelenggaraanya, bersama Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Kota Bandung.
“Bagi Garut, penunjukan ini sebagai kado Hari Ulang Tahun ke 206, sekaligus kebanggaan, karena se-Indonesia itu hanya 18 kabupaten/kota yang ditunjuk untuk menyelenggarakan hajat kementrian ini,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S Pd, M Pd, di ruang kerjanya, Rabu (20/03/2019).
Menurutnya, kepercayaan yang diberikan Kementrian ini akan digelar Sabtu, 23 Maret 2019 di Gedung Pendopo, dengan konten acara diantaranya, pameran inovasi pendidikan, karnaval budaya, saresehan guru dan tenaga kependidikan, pentas kreasi seni pelajar, festival kaulinan barydak, pameran potensi pariwisata produk kuliner, testimoni prestasi pelajar, dan yang lainnya.
“Akan ada banyak kreasi dan inovasi dari para siswa mulai tingkat Paud, SLB, SD, SMP, dan SMA dalam acara Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Garut ini,” katanya
Menurut Totong, kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan. semuanya akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beserta jajaran pejabat kementerian.
“Nanti di Garut akan dihadiri oleh Pak Menteri dan jajarannya, termasuk akan dihadiri oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, acaranya seharian dari mulai pagi sampai sore,” imbuhnya.
Totong mengatakan, Pemkab Garut telah melakukan persiapan untuk mensukseskan acara kehormatan tersebut dengan menampilkan berbagai kreasi, inovasi dan prestasi siswa, guru maupun sekolah, dii antaranya siswa SLB yang bisa membuat makanan khas daerah Garut yakni burayot, kemudian kreasi siswa TK yang menciptakan susunan planet.
Lanjutnya, prestasi yang menjadi ciri khas Garut yakni olahraga pencak silat, kemudian berbagai kesenian musik tradisional, serta akan ditampilkan domba catwalk.
“Kita siap meriahkan acara tersebut dengan berbagai konten acara yang dapat memberikan hiburan dan menginspirasi untuk menambah semangat para siswa dan penyelenggara pendidikan,” tuturnya.
Totong menambahkan, kegiatan tersebut akan dihadiri sekitar seratus ribu orang dari kalangan siswa, guru, komite sekolah dan orang tua siswa yang akan datang dari berbagai daerah di Garut.
Dirinya berharap, acara yang menjadi bagian rangkaian peringatan Hari Jadi Garut ke-206 memberikan manfaat untuk Garut, terutama di bidang pendidikan mulai dari tingkat Paud sampai SMA menjadi lebih baik.
“Nanti akan menggelar pertemuan dengan menteri, akan disampaikan berbagai macam keinginan siswa, termasuk akan ada testimoni tentang program KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan program bantuan pemerintah pusat lainnya,” pungkasnya.
(Jay)
