Ekonomi RI Minus 5,32% Jokowi Bongkar Penyebabnya

  • Whatsapp
M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

EKONOMI, KABARNUSANTARA.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan tentang torehan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kemarin, pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2020 -5.32% menurut data yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas pagi ini yang membahas penggabungan BUMN di sektor aviasi dan pariwisata.

Bacaan Lainnya

“Kemarin BPS merilis pertumbuhan kita di kuartal II jatuh berada di angka minus 5,32% dan saya melihat sektor yang terdampak, terkontraksi sangat dalam yaitu di sektor pariwisata dan sektor penerbangan,” ungkapnya dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/8/2020).

Jokowi menjelaskan, berdasarkan data yang dia kantongi, selama kuartal II-2020, wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia mencapai 482 ribu orang. Angka itu turun 81% jika dibandingkan kuartal sebelumnya dan pada periode yang sama di tahun 2019 turun hingga 87%.

“Ini memang turunnya, terkontraksi sangat dalam. Tapi menurut saya, penurunan ini justru menjadi momentum kita untuk konsolidasi,” tambahnya.

Jokowi percaya penurunan wisman tersebut menjadi momentum untuk melakukan transformasi di bidang pariwisata dan penerbangan. Caranya dengan melakukan penataan yang lebih baik baik dari sisi rute penerbangan, penentuan hub, penentuan super hub hingga kemungkinan menyatukan BUMN penerbangan dan pariwisata.

Pos terkait