Finalis Moka Garut Jalani Hari Pertama Karantina

  • Whatsapp
Suasana Pinton Anggon para finalis Moka Garut 2019 yang digelar pada hari pertama tahap karantina di Fave Hotel, Kamis (18/4/2019). (foto : Ihsan/ Kabar Nusantara)

GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Sebanyak 30 finalis Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Garut, menjalani hari pertama tahap karantina dengan mengikuti berbagai kegiatan di Fave Hotel Jl. Cimanuk, Garut, Kamis (18/4/2019).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut, di antaranya diisi dengan perkenalan patandang, pembagian pelakat, dan pinton anggon.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam kegiatan itu orangtua masing-masing finalis, para juri dan sejumlah tamu undangan.

“Di hari pertama, jadwal para peserta cukup padat. Tadi kan acara dibuka sejak pagi, ya mungkin kalau tidak ada kesalahan teknis, kegiatan hari ini selesai sampai jam 10 malam,” ujar Ketua Pelaksana Pagelaran Mojang Jajaka Kabupaten Garut 2019, Sayyid Muafik Dzikri, di tempat kegiatan.

Baca juga :

Menko Kemaritiman Diperiksa Bawaslu Terkait Amplop Putih di Bangkalan

Sayyid menuturkan, pinton anggon merupakan acara utama pada karantina hari ini. Dalam kegiatan itu, masing-masing finalis diperkenalkan kepada semua yang hadir sambil menampilkan keterampilannya dalam hal berbusana, bersikap dan berpenampilan di atas catwalk.

“Keterampilan para peserta ini dinilai oleh tim juri,” tutur Sayyid.

Dari tiga juri yang melakukan penilaian, salah satunya adalah Dr. Yudhan Triyana Somadhinata, alumni Jajaka Mimitran Kabupaten Garut 2008.

Menurut Yudhan, dalam pinton anggon, para finalis rata-rata sudah cukup baik, dari mulai catwalk, pembawaan karakter, hingga memperkenalkan produk yang dikenakannya.

“Bagus bagus, dari 3 segi yang kita nilai, rata-rata nilainya baik. Ya, tapi adalah satu dua yang kagok atau malu pas catwalk, tapi wajarlah kan ini awal mereka tampil di panggung, apalagi harus dengan gaya dan pembawaan karakter. Bagus sih finalis saat ini,” ujar Yudhan.

Baca juga

Ratusan Pesepakbola Muda Garut Ikut Seleksi Tim Popwil

Yudhan berharap, ketatnya persaingan pada tahap kualifikas, mampu menaikan kualitas dari calon Mojang Jajaka Kabupaten Garut 2019.

“Saya harap, dengan bertambahnya standarisasi untuk Moka di Garut, bisa membawa dampak baik, di antaranya Moka yang terpilih nanti mampu berkontribusi banyak untuk Kabupaten Garut,” katanya.

Reporter : Ihsan
Editor : Mustika

Pos terkait