Hari Buruh Itu May Day, Bukan Mayday. Ini Bedanya

  • Whatsapp
Aksi pekerja Indonesia dalam Hari Buruh tanggal 1Mei (sumber foto: langkahjoeang.wordpress.com)



|KABARNUSANTARA.ID – Besok, Rabu tanggal 1 Mei merupakan Hari Buruh Internasional yang populer dengan istilah May Day.

May Day berbeda dengan mayday. Perbedaannya bukan hanya dari sisi tulisan di mana dua kata disatukan dan dipisahkan, tapi juga penggunaannya.

Bacaan Lainnya

May Day merujuk pada Hari Buruh yang kerap diperingati para pekerja perusahaan dengan aksi turun ke jalan secara besar-besaran. Dalam aksinya umumnya para pekerja menuntut perbaikan kesejahteraan, terutama perbaikan upah. Aksi ini juga dilakukan sebagai bentuk perlawanan kaum pekerja terhadap sistem kapitalis yang merugikan para pekerja.

Baca juga:

Putus Bebas Terdakwa Perkosaan, Ketua PN Cibinong dan Hakim Dicopot

Besok, rencananyanya puluhan ribu pekerja di berbagai kota di Indonesia direncanakan akan memadati jalan untuk merayakan Hari Buruh Internasional.

Mengapa disebut May Day? Ini karena waktunya tepat jatuh pada awal bulan Mei atau tanggal 1 Mei, sehingga lahirlah nama May Day.

May Day dirayakan masyarakat internasional untuk mengenang peristiwa berdarah yang menelan korban nyawa para buruh di Amerika Serikat. Hari itu adalah tanggal 1 Mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.

Namun pada hari terakhir aksi atau tanggal 4 Mei, aparat Amerika Serikat bertindak refresif. Mereka menembaki para demonstran sehingga korban tewas berjatuhan. Peritiwa itu dikenal dengan nama The Haymarket Marty dan sejak itulah tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh.

May Day berbeda dengan mayday. Kata mayday merupakan istilah dalam dunia penerbangan untuk memberitahukan bahwa pesawat sedang dalam kondisi darurat.

Baca juga:

Empat Kementerian Berkolaborasi Bangun Sektor Ekonomi dan Wisata Garut

Konon kata mayday berasal dari bahasa Prancis, ma’der yang berarti “tolong aku”. Untuk memberitahukan bahwa pesawatnya dalam kondisi darurat, maka si penerbang harus mengucapkan kata mayday tiga kali untuk meminta pertolongan pihak terkait.

Penggunaan kata mayday ditetapkan pada acara International Radiotelegraph Convention of Washington, di AS pada 1927.

Reporter : RM
Editor: Mustika


Pos terkait