Harlah ke-95 NU, Wapres: NU Memegang Teguh Amanah Kebangsaan

  • Whatsapp
Wakil Presiden Maruf Amin saat berbicara di acara Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Kamis (28/1/2021).(Dok. Setwapres)

KABARNUSANTARA.ID – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, Nahdlatul Ulama ( NU) memegang teguh amanah kebangsaan dengan konsisten membangun Islam damai di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan Ma’ruf melalui akun Twitter resminya, dalam rangka hari lahir (Harlah) NU ke-95 yang jatuh pada Minggu (31/1/2021) yang dilansir dari kompas.com.

“NU juga memegang teguh amanah kebangsaan. Sesuai dengan posisi NU sebagai Jamiyah Dinniyah Islamiyah, para ulama dari dulu hingga sekarang selalu konsisten mengembangkan misi bagaimana membangun Islam damai dalam bingkai NKRI,” tulis Ma’ruf dalam akun Twitter-nya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Ma’ruf juga menyebutkan bahwa NU mengemban amanah untuk menyebarkan paham Ahlussunnah Wal Jamaah. Amanah tersebut pun dinilainya semakin berat dan penuh tantangan seiring dengan perkembangan zaman.

“Saat ini, tugas tersebut semakin berat seiring berkembangnya paham-paham keagamaan yang lain. Karena itu, mengawal Ahlussunnah Wal Jamaah pada masa sekarang menjadi sangat penting,” kata dia.

NU lahir pada 31 Januari 1926. Pada tanggal itu disepakati berdirinya wadah persatuan ulama dalam mempimpin umat menuju tercapainya “izzul Islam wal Musmlimin” atau kemuliaan Islam dan Muslim, NU.

Kemudian, Hasyim Asy’ari, salah satu pendiri NU, merumuskan kitab Qanun Asasi (prinsip dasar) dan kitab I’tiqad Ahlussunnah Wal Jamaah. Kedua kitab tersebut menjelaskan latar belakang dari khittah NU, yakni sebagai dasar berpikir dan bertindak dalam sosial, agama maupun politik.

Lambat laun, NU tumbuh menjadi organisasi yang mendapat respons positif dari masyarakat, tak hanya dari lingkungan pesantren. Pada 1935, NU mendeklarasikan konsep Darussalam, yang tidak mengharuskan berdirinya negara Islam dan menjunjung tinggi keberagaman.

Pos terkait