KABAR NUSANTARA – Dunia politik terasa sangat dinamis. Segala sesuatu bisa berubah dalam hitungan jam. Maka jangan kaget jika komitmen yang dibangun berubah-ubah tergantung situasi dan kondisi.
Hal ini nampak dalam Pilkada Garut. Kita ketahui jika sebelumnya Golkar mengusung Ketua DPD Kabupaten Garut, Ade Ginanjar sebagai calon bupati, tetapi situasi lain berubah hari ini Selasa,(9/01/18), Golkar mengusung H. Iman Alirahman, Sekda Garut yang baru mengajukan surat pensiun.
Diketahui bahwa Iman akan berdampingan dengan kader PDIP ,Dedi Hasan Bahtiar (DHB) yang kini menjadi anggota DPRD Jawa Barat.
Ketua Bappilu Partai Golkar Kabupaten Garut, Deden Sopian membenarkan bahwa akhirnya Partai Golkar mengusung Iman Alirahman menjadi Calon Bupati Garut pada Pilkada Garut 2018. Sementara Ade Ginanjar akan berkonsentrasi pada Pileg 2019.
“Benar kami akan mengusung Iman Alirahman sebagai bupati, sementara pak Ade Ginanjar akan berkonsentrasi pada Pileg 2019 dengan target jumlah suara Golkar naik dan jumlah kursi di legislatif pun bertambah,” kata Deden, Selasa (9/1/2018) melalui sambungan telpon,”.
Deden bersyukur survey terbaru elektabilitas Partai Golkar Garut sudah mencapai 27 % atau setara dengan 15 kursi,” ujarnya.
Untuk Pilkada, tambah Deden, Golkar memilih Iman Alirahman dengan pertimbangan dia seorang birokrat sejati yang berpengalaman di pemerintahan puluhan tahun hingga menjadi sekda untuk tiga bupati.
“Sementara cawabupnya, kita ambil Dedi Hasan Bahtiar (DHB) karena beliau seorang politikus yang berpengalaman 2 periode di Dewan Kabupaten Garut. Ia pun sempat menduduki Wakil Ketua Dewan, dan sekarang berkiprah di DPRD Provinsi Jabar,” tutur Deden.
Ia menambahkan, Iman – DHB pasangan yang komplit yakni birokrat dan politikus sehingga bisa saling mengisi untuk membawa masyarakat Garut menjadi lebih sejahtera dan maju, katanya.
“Jargon Iman Alirahman yang merupakan koalisi Partai Golongan Karya dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yakni Berkarya dan Berjuang untuk Garut Tercinta” Pungkad Deden.
(Wawan/Evan)
