Inilah 5 Startup yang Terpilih Mengikuti Program Menjadi Nyata dan Berkesempatan Mendapatkan Pendanaan dari Modal Saham dan Venture Capital Lainnya

  • Whatsapp

GARUT, KABARNUSANTARA.ID. – Program startup inkubator online “Menjadi Nyata”, yang digagas oleh Erendi Digital Labs, perusahaan yang bergerak di bidang riset dan pengembangan teknologi, dan didukung oleh ModalSaham, perusahaan investasi yang berkonsentrasi pada investasi di UKM dan startup di Indonesia, telah mendapatkan total 48 startup yang mendaftar dari berbagai macam industri seperti agritech, artificial intelligence, e-commerce, fintech, healthtech, internet of things, logistics, market place, media, software as a service, dan waste management.

Setelah menyelenggarakan agenda kick off pada tanggal 17 Juni 2020, di Universitas Prasetya Mulya, Tangerang, dengan dilanjutkan menggelar roadshow virtual, berupa webinar, “Menjadi Nyata Talks”, di 10 kota di Indonesia, untuk memperkenalkan programnya dan juga talkshow mengenai industri startup dari para stakeholder, yang juga disambut hangat oleh antusias para pendaftar startup dan peserta webinar, pada hari ini Menjadi Nyata resmi mengumumkan 5 startup yang terpilih mengikuti program startup inkubator online.

Bacaan Lainnya

Berikut adalah daftarnya:

⦁ Cariguru, Edutech – Tangerang, platform yang mempertemukan siswa dan guru                  berkualitas untuk belajar langsung secara online maupun offline.
⦁ Gudings, Logitics – Bogor, cloud Storage untuk frozen food yang menyediakan jasa              penyimpanan dan pengiriman dengan cold chain ke seluruh Indonesia.
⦁ Loak.co, Waste Management – Bandung, startup yang berfokus pada penyelesaian              masalah limbah dengan metode upcycle limbah menjadi furnitur dan atau dekoratif            untuk      mendukung smart living.
⦁ Sisdes, Software as a Service – Purwokerto, platform pelayanan publik pada tingkat            pemerintahan desa fokus membantu permasalahan untuk efektifitas, transparan, dan          kecepatan dengan sistem terintegrasi.
⦁ Scrapiro, Artificial Intelligence – Jakarta, aplikasi logistik yang menghubungkan sampah      dari sumber menuju proses daur ulang dengan teknologi artificial intelligence.

5 startup ini lolos dari 2 kali sistem seleksi, yang pertama berdasarkan pitch deck yang mencakup tingkat inovasi, kreativitas, orginalitas, dampak sosial, kelayakan teknis, dan implementasi, dan yang kedua adalah elevator pitch di depan dewan juri dengan mempresentasikan problem, solusi, dan business model yang ditawarkan.

5 startup ini berhak mengikuti program inkubator online Menjadi Nyata dalam 2 bulan ke depan sampai akhir Oktober 2020 untuk mematangkan konsep hingga menjadikannya sebuah produk atau MVP, dengan mentor yang berkualitas dan materi yang sesuai dengan kebutuhan para founder. Menjadi Nyata juga memberikan fasilitas 3M, yaitu Money, Mentoring, dan Market Access untuk 5 startup tersebut. Uang yang diberikan bersifat hibah dengan total 100 juta Rupiah untuk membantu mewujudkan ide-ide 5 startup tersebut, sehingga pada akhir program harapannya mereka dapat meluncurkan sebuah startup yang berguna bagi masyarakat.

“Program inkubasi yang diberikan kepada 5 startup terpilih meliputi pematangan konsep, pelatihan, pendampingan, dan development product selama 2 bulan. Setelah program inkubasi selesai, kita akan melakukan demo day dimana startup dapat mempresentasikan startupnya dihadapan tim ModalSaham dan Venture Capital lainnya yang sudah berkolaborasi dengan Menjadi Nyata. Harapannya dalam 2 bulan tersebut, mereka juga sudah memiliki traksi sehingga business model-nya proven dan dapat membuat Venture Capital tertarik untuk memberikan pendanaan tahap awal untuk scale up startup mereka”, tegas Muhammad Reza Alkhawarismi, CEO ModalSaham, yang juga dipercaya sebagai VP Menjadi Nyata.

Program ini juga disponsori oleh Alkhawarismi Accounting & Tax, Blue Power Technology, BPR Lestari, CloudKilat, DiliputMedia, Fortinet, Lusavindra Jayamadya, Sapta Tunas Teknologi, dan DiliputMedia, serta didukung oleh komunitas dan partner seperti Impactpreneur, V-New, dan Zendz.

Pos terkait