Inilah Fakta Temuan Gunung Emas di Kongo, Sungai Eufarat dan Akhir Zaman

  • Whatsapp
Lusinan orang membanjiri gunung di Luhihi, di provinsi Kivu Selatan, Kongo, menyusul penemuan biji emas pada akhir Februari 2021. FOTO/ IST

KIVU,KABARNUSANTARA.ID – Ditemukannya gunung emas di Kongo mulai dikaitkan dengan ajaran kepercayaan Islam akan munculnya Imam Mahdi, akhir zaman dan Sungai Eufarat,yang dilansir dari SindoNews.com.

Seperti dilansir Unilad, Video tersebut berasal dari Republik Demokratik Kongo Afrika. Setelah berita tentang emas yang digali dari gunung Kongo tersebar di daerah tersebut, ribuan orang bergegas ke gunung dan memulai perburuan harta karun tersebut.

Bacaan Lainnya

Gunung tersebut ‘90% Emas ‘, Pihak berwenang harus melarang penambangan di sebuah desa di Republik Demokratik Kongo setelah gunung yang terbuat dari tanah kaya emas ditemukan.

Ratusan orang membanjiri gunung di Luhihi, di provinsi Kivu Selatan, Kongo, menyusul penemuan biji emas pada akhir Februari, dengan video dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang menggali tanah dengan sekop dan menggunakan tangan mereka mencoba mengambil tanah beharga itu

Venant Burume Muhigirwa, Menteri Pertambangan Kivu Selatan, mengatakan masuknya penggali membuat ramai desa kecil tempat gunung itu berada, sekitar 50 km (30 mil) dari ibu kota provinsi, Bukavu.

Bahkan banyak kalangan muslim di Kongo banyak mengaitkan dengan hadis-hadis tentang akhir zaman, persoalan Sungai Eufrat yang akan menyibakkan gunung emas terus menjadi berbincangan hangat.

Umat Islam, wajib hukumnya mengimani apa yang telah disabdakan Rasulullah SAW tentang adanya gunung emas tersebut. Sabda Beliau SAW, “Kiamat tidak akan terjadi sehingga Sungai Eufrat surut dan menyibakkan gunung emas. Di atasnya orang-orang berperang sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sembilan puluh sembilan. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu’.” (HR Bukhari Muslim).

Hadis lain juga menyebutkan, “Hampir tiba masanya, Sungai Eufrat surut menyingkapkan pembendaharaan emas. Siapa yang menghadirinya, janganlah mengambilnya sedikitpun.” (HR Bukhari Muslim).

Pos terkait