GARUT|KABARNUSANTARA.ID – RH (25), pembunuh perempuan muda bernama Amelia Ulfah Supandi (22) akhirnya ditangkap polisi setelah buron selama 10 hari. Pria yang bekerja sebagai sopir angkutan umum itu dibekuk polisi di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Jum’at (2/8/2019) kemarin.
“Dalam waktu 10 hari kami telah berhasil mengungkap. Saat ini masih dilakukan pengembangan terhadap tersangka untuk mencari barang bukti lainnya milik korban,” ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro seperti dikutip dari Sukabumiupdate.com hari ini.
Susatyo mengatakan, polisi masih menelusuri motif pelaku saat membunuh Amelia yang jasadnya ditemukan setengah telanjang di daerah Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Saat diinterogasi, RH mengakui telah menghabisi nyawa Amelia.
“Tersangka telah mengakui bahwa menghilangkan nyawa korban dengan cara-cara yang sesuai dengan hasil autopsi yang kami dapatkan dari kedokteran forensik. Pelaku berjumlah satu orang. Untuk motifnya sendiri nanti akan dijelaskan kembali di press conference berikutnya, karena saat ini masih didalami, terkait modus maupun motif,” kata dia.
Terkait penelusuri motif pembunuhan tersebut, polisi juga akan mendalami apakah ada atau tidak kekerasan seksual saat RH membunuh korban.
“Untuk kekerasan seksual nanti akan dijelaskan kembali,” pungkas Susatyo.
Susatyo menyebut, antara pelaku dan korban tidak saling mengenal. Pihaknya menyebut sebanyak 15 orang saksi sudah diperiksa dalam kasus tersebut. Belasan saksi itu berasal dari kerabat, keluarga dan saksi-saksi yang mengetahui mayat Amelia saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
“Nanti kami akan melakukan press release selanjutnya untuk bisa menjelaskan kepada masyarakat terkait perkara ini,” kata dia.
Seperti diketahui, Amelia adalah warga Jalan Prof Mohamad Yamin RT 02/09 Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Jasad Amelia ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di sawah pinggir Jalan Sarasa Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Senin (22/7/2019) pagi.
Sumber : Sukabumiupdate.com
