Keterwakilan Perempuan di Parlemen Harus di Maksimalkan

  • Whatsapp
Kismo SH Aktifis sosial saat foto bersama dengan ibu-ibu

BEKASI|KABARNUSANTARA.ID – Seorang aktifis sosial dan kemanusiaan H. Sukismo, SH memaknai peringatan hari ibu 22 Desember sebagai momen paling berharga untuk mempelajari ketangguhan sosok perempuan ibu kita dalam menumbuhkan anak-anaknya menjadi lebih berdaya dan survive.

Bahkan sejak dalam kandungan hingga kita dilahirkan seorang ibu sudah mempertontonkan optimisme sekaligus pengorbanan kepada kita bahkan masih terus berlanjut hingga kita dibekali dengan pendidikan sehingga anak anaknya menjadi lebih kuat dan siap untuk dilepas didunianya kelak.

Bacaan Lainnya

“Fragmen peristiwa kehidupan ibu kepada anaknya sangat menginspirasi kita sebagai penerus generasi pengemban dakwah, kesabaran dan ketangguhan para ibu adalah keteladanan yang istimewa bagi para juru dakwah dalam membangun tahapan peradaban dan kemuliaan Bangsa. Untuk itu kita harus belajar banyak atas kesabaran dan keteguhan para ibu,”Ujarnya Sabtu (22/12/18).

Sukismo mengingatkan momentum pemilihan legislatif dan presiden 2019 mendatang sebagai ajang pertarungan dan transformasi keteladanan serta nilai-nilai kemanusiaan, dimana caleg harus mampu membuktikan kiprahnya dimasyarakat dengan mengawal dan memperjuangkan aspirasi Di parlemen nantinya.

“Peranan kaum perempuan kini tidak lagi sebagai pelengkap 30 persen keterwakilannya di parlemen, namun lebih dari itu persoalan kaum perempuan yang semakin kompleks berharap dapat menjadi fokus kebijakan pemerintah daerah dan legislatif dalam melahirkan Undang-undang dan kebijakan yang pro perempuan,”Ujarnya.

(van/red)

Pos terkait