Korban Keracunan Masal di Sukabumi Terus Bertambah

  • Whatsapp
Ilustrasi sajian makanan

SUKABUMI|KABARNUSANTARA.IDKeracunan massal di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kembali terjadi, puluhan warga di Kedusunan Ciangkrek, Kampung Babakan diduga keracunan makanan dari salah satu warga yang menggelar acara hajatan pernikahan.

“Hasil pendataan petugas kami yang di lapangan ada 65 warga Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan yang menjadi korban keracunan, tiga diantaranya harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu,” ujar Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Selasa (17/9/19).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, keracunan massal tersebut terjadi setelah warga menyantap hidangan di acara resepsi pernikahan, namun sekitar pukul 17.30 WIB pada Senin, (16/9) satu persatu warga mengeluh pusing, mual, muntah dan kerap bolak balik buang air besar.

Hingga saat ini jumlah warga yang mengalami gejala keracunan tersebut terus bertambah. Namun, karena akses permukiman warga yang sulit ditembus kendaraan bermotor ditambah minimnya lampu penerangan dan jaringan alat komunikasi sehingga menjadi kendala petugas gabungan untuk mengevakuasi korban.

Hingga Selasa, (17/9/19) sebagian warga yang menjadi korban keracunan sudah berangsur membaik, tapi karena jumlahnya cukup banyak pihaknya membutuhkan pelbet, obat-obatan dan air minum.

“Lokasi acaranya cukup jauh dari jalan utama sekitar tujuh kilometer, tetapi petugas medis sudah tiba di lokasi dan memberikan pengobatan kepada warga yang mengalami gejala keracunan,” ujarnya.

Daeng menambahkan dalam penanganan kasus keracunan massal tersebut pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Muspika Simpenan dan pemerintah desa setempat.

Sebanyak 11 unit mobil ambulans dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, puskesmas serta ambulans desa disiagakan untuk sewaktu-waktu digunakan dalam mengevakuasi warga.

Sampai saat ini masih melakukan evaluasi dan penanganan ke lokasi dan tim dari dinas kesehatan mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 65  warga Kampung Pangkalan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang mayoritas merupakan anak-anak mengalami  keracunan usai menyantap nasi uduk yang dibagikan dari salah seorang warga usai acara tahlilan (11/9/19).

Pihak BPBD pun mengimbau kepada warga apabila terdapat kejadian serupa ataupun lainnya dapat menghubungi call center di (0266) 6323717. Sementara untuk perkembangan kasus ini, informasi selanjutnya akan dilakukan update secara berkala apabila terdapat laporan tambahan.

Sumber : Antaranews.com

Pos terkait