Memetik Berkah dan Menghapus Rindu di Pernikahan Putri Rizieq

  • Whatsapp
Suasana di Markas FPI di kawasan Petamburan, Jakarta, Sabtu, 14 November 2020 (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

JAKARTA, KABARNUSANTARA.ID – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab resmi menikahkan putri keempatnya, Syarifah Najwa Shihab dengan Irfan Al Idrus, Sabtu (14/11) malam, yang dilansir dari cnnindonesia.com.

Pernikahan itu dilangsungkan di sebuah panggung utama yang didirikan di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat.

Bacaan Lainnya

Akad pernikahan yang dilanjutkan dengan agenda peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu diikuti oleh sekitar ratusan masyarakat yang menyemut di sepanjang Jalan KS Tubun. Lalu lintas pun lumpuh total.

Lokasi itu mulai ramai ketika hari memasuki waktu petang. Ratusan orang terlihat antusias mengikuti dua agenda di atas meskipun kasus Covid-19 di DKI Jakarta belum menunjukkan tanda-tanda yang membaik.

Protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus masih tak optimal diterapkan. Meskipun sudah ada bilik desinfektan dan sarana cuci tangan, namun penggunaan masker masih ada yang abai.

Belum lagi soal jaga jarak yang tak memungkinkan untuk diterapkan.
Kerinduan terhadap tokoh besar FPI Rizieq Shihab mengalahkan ketakutan akan virus corona. Setidaknya bagi pria yang tinggal di wilayah Condet, Jakarta Timur, bernama Bagas.

“Ya namanya sudah lama enggak bertemu habib, kan. Lagian kita masih menggunakan masker juga,” katanya saat ditemui di Jalan KS Kubun.

Lelaki berusia 27 ini mengaku selalu mengikuti agenda Rizieq. Mulai menyambut kedatangan Rizieq di Petamburan hingga agenda Maulid Nabi SAW di Tebet, Jakarta Selatan.

“Saya ikuti terus,” akunya.

Sementara Dafa (17), warga Kemayoran, mengatakan datang ke peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan bersama teman-teman majelisnya menggunakan sepeda motor.

Bagi dia, memperingati maulid merupakan bentuk menyampaikan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Terlebih, agenda tersebut melibatkan Rizieq.

“Apalagi Habib Rizieq baru pulang ke Indonesia. Biar dapat berkahnya juga gitu. Walaupun enggak ketemu langsung. Kangen banget udah 3 tahun lebih,” kata Dafa.

Keadaan ramai membuat ia tidak berhasil bertemu langsung dengan Rizieq. Meskipun begitu, ia mengaku tidak kecewa.

“Tadinya kita mau nembus, cuma katanya padet banget. Jadi, ya sudah mundur aja,” ucap Dafa.

Pos terkait