KABAR NUSANTARA – Olahraga, Dalam gelaran event bergengsi Paralayang dan Gantole Se-Indonesia di Bukit Parama Satwika Puncak Gunung Putri, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut diikuti 150 atlet dan komunitas, acara yang di digagas Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna SIK ini berhasil meraih Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peserta Paralayang terbanyak, Kamis (19/04/18).
Kapolda Jabar, Irjenpol Agung Budi Maryoto ikut terbang membawa pesan damai dalam Pilkada 2018 dengan tulisan Anti Hoax, dengan 153 atlet paralayang dan gantole dari seluruh pelosok negeri secara bergantian.
Event tersebut diikuti lebih banyak peserta di bandingkan dengan event sebelumnya yang digelar di Bali dengan peserta 110 orang atlit, event paralayang kali ini berhasil meraih rekor MURI sebagai peserta event paralayang terbanyak Se-Indonesia.
Satu persatu atlet paralayang terbang di udara dengan ketinggian 1.400 meter diatas permukaan laut, mulai dari Puncak Gunung Putri hingga ke kawasan Rancabango sebagai lokasi landing. Saat terbang mereka melakukan aksi manuver dengan berputar-putar memiringkan parasut. Sebagaian diantara peserta sengaja membawa bendera yang berisi ajakan Pilkada Damai 2018 dan pesan anti hoax.
“Selain mengagumi hamparan kota Garut yang cukup indah, melalui Paralayang dan Gantole, Kapolda berharap agar masyarakat bisa tetap menjaga kondusifitas dalam menghadapi Pilkada. Sukses ya, 153 terbang paralayang, Kapolda diatas lagi tundem, kondisi angin Alhamdulillah berkat do’a semua. Even selama empat hari kedepan ini sekaligus memperingati Pilkada Damai, Anti Hoax, dan HUT Bhayangkara. Mudah-mudahan masyarakat terhibur,” ujar Kapolres Garut.
Tak heran antusias peserta dari berbagai daerah di Indonesia cukup tinggi pasalnya Event paralayang di tanah Swiss Van Java baru kali ini digelar setelah 50 tahun.
Apalagi lokasi bukit sebagai titik awal terbang dinilai sangat cocok untuk olahraga adrenalin ini. Selain parasut paralayang, aksi gantole pun memikat perhatian warga sekitar mereka tampak antusias menyaksikan aksi gantole yang satu-persatu mendarat di kawasan rancabango.
(Evan/red)
