Menpora Tinjau Renovasi Stadion Piala Dunia U-20 di Bali

  • Whatsapp
Menpora Zainudin Amali meninjau renovasi stadion-stadion di Bali. (Foto: dok. Kemenpora)

GIANYAR, KABARNUSANTARA.ID – Menpora Zainudin Amali kembali melakukan peninjauan venue-venue untuk Piala Dunia U-20 2021. Kali ini ia menyambangi stadion di Bali.

Amali didampingi Wakil Ketua INAFOC Iwan Budianto pada lawatannya, Sabtu (14/11/2020), yang dilansir dari detik.com.

Bacaan Lainnya

Adapun stadion yang ia pantau meliputi stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion I Gusti Ngurah Rai (Denpasar) dan Stadion Gelora Tri Sakti (Kuta).

Menurutnya, Pulau Dewata akan menjadi tuan rumah yang baik dan sukses karena memiliki pengalaman menggelar berbagai event internasional dan level dunia.

“Saya berpesan kepada Pemerintah Provinsi dan Kota/Kabupaten agar mempersiapkan dukungan yang diperlukan untuk kesuksesan acara tersebut,” kata Amali dalam keterangan rilisnya.

Lebih lanjut, Amali berharap penunjukan Bali sebagai salah satu kota penyelenggara FIFA U-20 World Cup Indonesia 2021 dapat dijadikan momentum akselerasi peningkatan prestasi sepakbola Bali, yang selanjutnya dapat mendukung timnas Indonesia. Tak terkecuali meningkatkan aspek pariwisatanya.

“Pemerintah berharap setelah direnovasi stadion ini bisa bertaraf internasional sehingga dapat digunakan berbagai event internasional seperti Piala Asia atau Piala Dunia FIFA serta dapat dikombinasikan dengan potensi Pariwisata yang dikemas dalam pengembangan sport tourism,”.

Usai melihat-lihat perkembangan renovasi stadion, menteri asal Gorontalo itu juga berkesempatan menutup kegiatan Pelatihan Pelatih Lisensi C AFC.

Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan prestasi sepak bola nasional maka pemerintah akan terus mendukung perkembangan dan kemajuan olahraga Indonesia. Salah satunya dengan menggelar pelatihan pelatih lisensi C AFC bekerjasama dengan PSSI.

“Sebagai implementasi hal tersebut hari ini kami memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan pelatih lisensi C AFC bekerjasama dengan PSSI dan semua pembiayaan pelatihan ini dibiayai APBN Kemenpora RI.

Melalui pelatihan ini saya berharap akan muncul para pelatih berkualitas yang mampu menemukan dan menciptakan talenta-talenta berbakat pemain sepak bola,” ujar politikus Golkar ini.

Menurut Amali, pelatih berkualitas adalah salah satu kunci peningkatan prestasi sepak bola selain dukungan sarana dan prasarana, serta aspek lainnya.

“Saya ingin melalui pelatihan ini akan muncul pelatih yang bisa menyamai level pelatih Timnas kita Shin Tae Yong, makanya kepada para peserta jangan berhenti sampai level ini, kejar level internasional berikutnya, minimal Level AFC Pro, pemerintah siap fasilitasi,” tegasnya.

Pos terkait