Mobil SMK Maarif Pameungpeuk Masuk Jurang

  • Whatsapp
Beginilah kondisi mobil SMK Ma'arif Pameungpeuk usai masuk jurang, Kamis (25/4/2019). (foto: Ihsan Kabar Nusantara)



GARUT|KABARNUSANTARA.ID – Mobil operasional SMK Ma’arif Pameungpeuk, Kabupaten Garut, terjun ke jurang sedalam 15 meter bersama tiga penumpangnya, di Kampung Tegalsari, Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Kamis (25/4/2019) pukul 11.00 WIB.

Akibatnya, mobil Grandmax warna silver bernopol Z 1324 DV itu rusak parah, hampir seluruh bodinya penyok dengan bagian depan nyaris hancur. Ajaib, ketiga penumpangnya selamat. Mereka hanya mengalami luka ringan, kecuali sopir yang mengalami luka parah.

Bacaan Lainnya

Baca juga :

Golkar Garut Optimis Masih Jadi Pemenang Pemilu

Kapolsek Pameungpeuk, Iptu Dedin Permana menerangkan, kecelakaan terjadi di Jl. Bojong – Cikoneng, Kecamatan Pameungpeuk.

“Mobil dikendarai Ramdani (38), warga Kampung Pangawaren RT 03 RW 11, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut” katanya di lokasi kejadian.

Dedin menambahkan, tiga penumpang yang ada di dalam mobil terdiri dari satu supir, satu orang penumpang dewasa dan satu penumpang anak-anak.

“Alhamdulillah semuanya selamat, supirnya itu satu yang agak parah,” terang Dedin.

Warga bersama petugas kepolisian dan TNI, bergotong royong melakukan evakuasi para korban. Mereka mengeluarkan ketiga penumpang dan kemudian membantu mengangkat mobil dari jurang.

“Tadi warga sekitar yang melapor, katanya ada mobil masuk jurang. Pas sampai di lokasi, saya di bantu warga, langsung mengevakuasi kendaraan tersebut,” ujar Dedin.

Baca juga :

Innalillahi, Satu Petugas Pemilu di Garut Meninggal Dunia

Dari laporan yang diterima Kapolsek Dedin, kendaraan tersebut melaju dari arah Bojong menuju Cikoneng. Diduga supir tak konsentrasi sehingga mobil terjun ke jurang.

Berikut identitas korban

Luka parah:

  • Ramdani (38), pegawai swasta, warga Kampung Pangawaren RT 03 RW 11, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

Luka ringan:

  • Tedi Supriadi, S.Pd.I (36), Guru, warga Kampung Cikopo RT 02 RW 09, Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
  • Meysa (2), warga Kampung Pangawaren RT 03 RW 11, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

Reporter : Ihsan
Editor : Mustika

Pos terkait