ModalSaham Akan Bekerjasama Dengan HIPMI Untuk Membantu Perusahaan Naik Kelas Dengan Cara IPO

  • Whatsapp
Muhammad Reza Alkhawarismi, CEO ModalSaham saat menyampaikan materi dan sharing dengan HIPMI PT Bandung di Bober Cafe (Dok : Istimewa )

BANDUNG|KABARNUSANTARA.ID – HIPMI PT Kota Bandung sebagai wadah perhimpunan dan kaderisasi pengusaha pemula yang masih duduk dibangku kuliah, memiliki beberapa program kerja, salah satunya adalah “NGUSIK BRONIS – NGUMPUL ASIK NGOBROL BISNIS”.

Acara yang digelar setiap tiga bulan sekali ini selalu mengundang alumni HIPMI PT Kota Bandung yang sekarang sudah menjadi pengurus di BPC, BPD, maupun BPP HIPMI untuk berbagi kisah jatuh bangun menjadi pengusaha.

Bacaan Lainnya

Acara NGUSIK BRONIS yang diadakan pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019, di Bober Cafe, Bandung, mengundang Muhammad Reza Alkhawarismi, CEO ModalSaham. Pengusaha muda yang menjalankan bisnis startup financial technology yang bergerak disektor equity crowdfunding ini memberikan pemaparan bagaimana perusahaan dari kelas kecil dan menengah dapat naik kelas menjadi perusahaan besar.

“Banyak perusahaan yang memiliki produk dan jasa yang bagus, market yang jelas, namun susah untuk berkembang, mayoritas dari mereka memiliki masalah yang sama, yaitu akses permodalan. Jadi jangan khawatir dan jangan bersedih jika teman-teman mahasiswa saat ini yang sudah memiliki bisnis, namun terkendala modal untuk dapat maju, karena itu pasti dirasakan sama kita semua sebagai pengusaha mau itu pengusaha dari kalangan mahasiswa sampai pengusaha kelas nasional,” ucap Reza yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Umum HIPMI PT BPD Jawa Barat, diiringi tepuk tangan antusias dari para peserta.

Reza mengungkapkan bahwa ModalSaham melalui platformnya, www.modalsaham.co.id, dapat menjadi solusi akses permodalan untuk para pengusaha. Pengusaha tidak harus memiliki jaminan, tidak ada bunga, dan tidak ada kewajiban mengembalikan modal yang diberikan karena sifatnya penyertaan modal, bukan hutang. Pengusaha hanya perlu melepas sebagian saham perusahaannya dan memberikan dividen kepada investor jika usahanya mendapatkan keuntungan.

Namun, untuk mendapatkan modal melalui ModalSaham, tidak lah mudah, karena harus melalui proses kurasi yang sangat ketat dari CSA Research yang menjadi partner ModalSaham, dan hanya bisnis terbaik lah yang dapat lolos kurasi tersebut.

ModalSaham juga memiliki business services yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan profesional dalam hal penyediaan jasa legal, penilai publik, dan akuntan publik, sehingga calon investor mendapatkan info yang akurat mengenai perusahaan yang sedang mencari modal melalui ModalSaham.

“Goals ModalSaham adalah membantu perusahaan yang sudah diberikan permodalan melalui platform ModalSaham untuk dapat naik kelas menjadi perusahaan besar, salah satunya dengan IPO, 2-3 tahun setelahnya. IPO memberikan banyak manfaat untuk perusahaan seperti akses permodalan jangka panjang, peningkatan nilai dan image perusahaan, serta insentif pajak. ModalSaham akan membimbing perusahaan tersebut melalui business services yang kami miliki untuk dapat memiliki manajemen yang professional, memiliki laba, dan memiliki asset nyata, sehingga lebih mudah untuk proses IPO dan dapat diterima dengan baik oleh publik”, tegas Reza.

Rijalul, Ketua Umum HIPMI PT Kota Bandung, mengatakan bahwa ModalSaham merupakan solusi terobosan permodalan, dan akan sangat membantu para mahasiswa dalam mengembangkan usahanya. “Platform seperti ModalSaham lah yang sangat ditunggu oleh mahasiswa HIPMI PT. Selama ini kami merasakan susahnya mendapatkan modal, karena mayoritas dari kami tidak memiliki jaminan, dan belum bankable, jadi tidak mungkin meminjam ke Bank. Yang kami lakukan umumnya adalah pitching ke senior-senior HIPMI untuk dapat berkolaborasi dengan bisnis kami. Saya rasa senior di HIPMI pun bisa mendapatkan maanfaat dari hadirnya ModalSaham “, ungkap Rijalul.

“Banyak yang bisa dikolaborasikan dari HIPMI dan ModalSaham. Kami sangat mensupport ModalSaham yang menjadi the first floor sebelum IPO. Ini akan membantu ekosistem pengusaha dapat maju, sehingga perekonomian nasional pun akan dapat bertumbuh lebih tinggi lagi, dengan banyaknya perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia”, tutup Jodi Janitra, Ketua Umum HIPMI BPD Jawa Barat.

Reporter : Evan SR

Editor : AMK

Pos terkait