Nyaris Ricuh, Akhirnya DPRD Janji Fasilitasi Tuntutan Mahasiwa di Garut

  • Whatsapp

GARUT|KABARNUSANTARA.IDSetelah menunggu berjam jam dan nyaris terjadi kericuhan, dalam aksi demonstrasi mahasiswa di Garut, Jawa Barat, akhirnya DPRD, berjanji akan memfasilitasi tuntutan para mahasiswa terkait aksi penolakan pengesahan RUU KPK dan RUU KUHP yang akan ditindaklanjuti dan didengar oleh pemerintah pusat di Jakarta.

Baca Juga: Jokowi Minta DPR Tunda Empat RUU

Bacaan Lainnya

Janji DPRD tersebut disampaikan mengakhiri aksi ribuan mahasiswa di DPRD Garut, Rabu, (25/09/19), yang dituangkan dalam berita acara kesepakatan antara para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Garut dengan pimpinan DPRD yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Garut, Enan. Sedangkan dari mahasiswa ditandatangani oleh perwakilan masing masing perguruan tinggi.

Wakil Ketua DPRD Garut, Enan, menyatakan respek terhadap aspirasi para mahasiswa di Garut atas isue nasional, sebagaimana terjadi pula di berbagai daerah di Indonesia. Karena itu pula dia berjanji akan memfasilitasi seluruh aspirasi para mahasiswa dalam mengawal aspirasinya hingga ke pemerintah pusat.

“Kenapa kita responsip akan hal ini, karena kalau kita tidak menerima adik-adik mahasiswa, masalah yang kecil bisa-bisa jadi besar, jadi kita upaya mengantisipasi hal ini,” ucap Enan.

Baca Juga: Penundaan Pengesahan RKUHP Didukung Golkar

Namun demikian, Enan sendiri tidak yakin jika seluruh aspirasi bisa tercapai. “Kalau pengesahannya ditunda, yang entah juga. Namun untuk aksi mahasiswa ke Jakarta, Insya Allah kita akan membantu memfasilitasi, dan keberangkatannya akan dimusyawarahkan dahulu,” beber Enan.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang digelar para Mahasiswa Garut Menggugat, diruang sidang DPRD Garut, Jalan Patriot, Sukagalih, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, sempat memanas, karena Ketua DPRD Garut Hj Euis Ida Wartiah, tak kunjung datang menemui para mahasiswa.
Bahkan dalam aksi yg berlangsung sejak pukul 09.00 wib itu nyaris terjadi kericuhan. Bahkan, ada peserta aksi yg sempat diamankan oleh aparat kepolisian. Namun setelah mendapat informasi dari Wakil Ketua DPRD, Enan, yang datang ke kediaman Ketua DPRD, dikabarkan sedang dukacita karena orang tuanya meninggal dunia. Alhasil hanya Wakil Ketua dan Anggota DPRD yang menerima pengunjuk rasa.

Kordinator Lapangan Aksi Mahasiswa Garut Menggugat, Dadan Nurjaman membenarkan, hasil kesepakatan mahasiswa Garut bersama DPRD, yakni, DPRD akan mengawal dan memfasilitasi agar point-point aspirasi yang disampaikan atas nama mahasiswa Garut akan diperjuangkan ke DPR-RI di Jakarta. “Kita nanti berangkat ke Jakarta, bersama-sama menyuarakan poin yang sama, dan DPRD Garut akan memfasilitasi,” ucap Dadan. (*).

Baca Juga: Polisi Tahan 4 Demonstran Mahasiswa Positif Narkotik Berujung Ricuh

Reporter : MD Sumarna
Redaktur : Slamet Timur

Pos terkait