GARUT, KABARNUSATARA.ID – Kasus positif Covid-19 di Garut alami peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Tercatat pada bulan september ini, kasus terkonfirmasi postif di Kabupaten Garut bertambah 62 orang hingga total terkonfirmasi positif di Kabupaten Garut sebanyak 125 kasus, 35 orang diantaranya dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) dr. Slamet Garut.
Dirut RS. dr. Slamet Garut, dr Husodo menyebut pasien di RS. dr. Slamet Garut sudah menumpuk. Oleh karena itu pihaknya telah menyiapkan dua ruangan tambahan sebagai bentuk antisipasi meningkatnya kasus positif Covid-19.
“Pasien menumpuk, ruangan Puspa dan Cempaka sudah penuh, sebagai antisipasinya kita siapkan dua ruangan lagi, yaitu ruangan Mirah dan Aster,” ungkap dr Husodo, Selasa (15/09/20).
dr Husodo menjelaskan, dengan bertambahnya dua ruangan, total ruangan isolasi untuk pasien positif Covid-19 dan Suspec Covid-19 menjadi 70 tempat tidur.
“Untuk tenaga kesehatan (yang menangani pasien Covid-19) masih tersedia. Makanya kita terus berusaha melindungi tenaga kesehatan (Nakes) kita dari serangan Covid-19, karena itu kita buat aturan-aturan untuk melindungi Nakes kita,” ujarnya.
Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD) bagi Nakes, lanjut Husodo, persediaannya semakin menipis, seiring terus bertambahnya pasien Corona ini. Sehingga untuk jangka panjang, pihaknya kurang siap dengan APD ini. Karenanya Ia berharap ada bantuan dari Pemda Garut, atau pihak lainnya.
Disebutkannya, untuk penanganan pasien Covid-19 ini, kini sudah bergeser durasi waktunya, tidak lagi 14 hari.
“Kalau berdasarkan pedoman dari Depkes itu, penanganan pasien Covid itu sekarang sudah 10 hari,” pungkasnya.
Reporter : Jay
