Penemuan Mayat Pria Di Laut Pangandaran Teridentifikasi Warga Jambi

  • Whatsapp
pixabay.com

PANGANDARAN, KABARNUSANTARA.ID – Mayat pria berbaju biru yang ditemukan nelayan di perairan pantai timur Pangandaran, Selasa (9/2), berhasil diidentifikasi polisi. Mayat tersebut warga Jambi. Diketahui mayat tersebut bernama Kasmidi (47) kelahiran Bojonegoro, warga Jalan Bunga Tanjung RT 08 RW 04 Desa Rawa Medang, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Provinsi Jambi.

“Ada sekitar dua jam tim INAFIS Polres Ciamis melakukan identifikasi melalui sidik jari, ternyata cocok dengan identitas yang ada di KTP yang ditemukan di saku celananya,” kata Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Ciamis AKP Sugianto, Rabu (10/2/2021) yang dilansir dari detik.com.

Bacaan Lainnya

Selain ditemukan KTP dan dompet, kata Sugianto, dari saku celana juga ditemukan beberapa benda milik korban berupa kopiah, korek api, rokok dan masker. “Melalui identitas KTP, kami langsung menghubungi pihak pemerintahan desa sesuai alamat yang tertera di KTP. Mereka sedang berembuk apakah hendak dibawa atau bagaimana,” ujar Sugianto.

Polisi juga belum bisa mengungkapkan mengenai penyebab kematian korban. Termasuk bagaimana ceritanya warga Jambi bisa ditemukan tewas terapung di laut Pangandaran.Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. “Laporan sementara atau laporan lisan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda bekas penganiayaan,” kata Sugianto.

Sebelumnya mayat Kasmidi ditemukan terapung di perairan sekitar 5 mil dari pantai timur Pangandaran. Nelayan yang melihat jenazah korban lalu melaporkan kepada anggota SAR Barracuda, sebuah tim SAR swadaya nelayan Pangandaran. “Awalnya kami menerima informasi dari seorang nelayan yang melihat mayat terapung di laut,” kata Ketua SAR Baraccuda Pangandaran, Sakio.

Kemudian mereka bergegas ke lokasi yang ditunjukan oleh nelayan tersebut. “Jaraknya sekitar 5 mil dari bibir pantai timur Pangandaran,” kata Sakio. Mayat kemudian dievakuasi dan dibawa ke tepi pantai sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Pangandaran.

Pos terkait