Perbedaan Vaksin, Vaksinasi, dan Imunisasi

  • Whatsapp
ilustrasi vaksin

JAKARATA, KABARNUSANTARA.ID – Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Dr dr Cissy Rachiana Sudjana Prawira-Kartasasmita menjelaskan perbedaan vaksin, vaksinasi, dan imunisasi.

Menurutnya, vaksin ialalh zat yang mengandung antigen dari virus atau bakteri spesifik yang telah dilemahkan. Proses memasukkannya ke dalam tubuh itulah yang disebut sebagai vaksinasi.

Bacaan Lainnya

“Vaksin tidak berguna kalau belum masuk, kalau sudah disuntukkan atau diminum atau disemprot, itu (baru) akan menghasilkan antibodi,” tuturnya dalam Dialog Produktif Mendalami Vaksin dan Imunisasi di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (27/10/2020) yang dilansir dari Liputan6.com.

Sementara itu, imunisasi, jelas Cissy adalah reaksi tubuh sesudah disuntik vaksin. “Imunisasi adalah reaksi dari tubuh kita sesudah kita disuntik vaksin atau mendapat vaksin. Badan akan dirangsang, terjadi respon dari imunologi, sistem imun, sistem pertahan tubuh dihasilkan antibodi. Selain antibodi, badan juga membuat sel memori, (kalau virus) datang lagi langsung dibunuh.”

Terbukti Menangkal Berbagai Penyakit

Cissy menambahkan, vaksin telah terbukti dapat menangkal berbagai macam penyakit. Bahkan sudah banyak penyakit yang hilang dan tidak lagi bisa menyerang manusia.

“Bahkan program imunisasi bisa mengeliminasi, menghilangkan penyakit cacar. Polio hampir hilang, tinggal di 2 negara,” ungkapnya.

Selain membantu menghindarkan diri dari berbagai risiko infeksi penyakit, imunisasi juga membantu melindungi orang lain yang tidak bisa divaksinasi karena berbagai alasan.

Pos terkait