JAKARTA|KABARNUSANTARA.ID – 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai diseleksi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan memilih 5 orang. Setelah itu akan dibacakan pada rapat paripurna.
Fahri Hamzah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjelaskan bahwa surat pimpinan terpilih dari komisi III sudah masuk ke meja pimpinan.
“Saya belum baca tapi saya mendengar dari Sekretariat DPR bahwa surat dari pimpinan Komisi III sudah masuk ke meja pimpinan, mereka meminta hari Senin (16/9/2019) langsung diadakan pengesahan di paripurna,” jelasnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Orang yang selalu dikaitkan dengan GARBI ini menjelaskan bahwa setelah menerima surat, para pimpinan akan mengadakan rapat untuk menentukan tanggal paripurna untuk kemudian diputuskan. Kemungkinan besar permintaan komisi III bisa dikabulkan.
“Kita sudah sepakat tanggal 16 itu memang ada beberapa keperluan paripurna. Jadi sudah dijadwalkan. Jadi ya mudah-mudahan kalau tidak ada halangan hari Senin paripurna DPR akan mengesahkan 5 orang terpilih pimpinan KPK,”paparnya.
Ke lima orang pimpinan KPK periode 2019—2023 yang dipilih komisi III yaitu Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri meraih 56 suara yang kemudian juga dipilih menjadi ketua KPK berdasarkan hasil musyawarah. Kemudian disusul Alexander Marwata (53 suara), Nurul Ghufron (51 suara), Nawawi Pomolango (50 suara), dan Lili Pintauli Siregar (44 suara).
Kelima orang tersebut menyingkirkan nama Luthfi Jayadi Kurniawan (7 suara), Sigit Danang Joyo (19 suara), Johanis Tanak (0 suara), Roby Arya (0 suara), dan I Nyoman Wara (0 suara).
Sumber : Bisnis.com
