Pradana Aditya Wicaksana Program Pembinaan Ekonomi Kreatif Jadi Alternatif Atasi Dampak Angin Barat

  • Whatsapp

KABAR NUSANTARA – Pelosok Garut, Bakal Calon Wakil Bupati Garut Pradana Aditya Wicaksana bbersama Khoerudian  Anggota DPRD- RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), secara khusus langsung mengunjungi Nelayan di Pantai Selatan Garut, dalam kunjungannya Adit melihat secara langsung kehidupan nelayan yang luput dari perhatian pemerintah di Kampung Palabuan Desa Purbayani Kecamatan Caringin, Selasa (30/01/2018).

Dalam kunjungan tersebut salah satu nelayan bernama Ade Maman yang mengeluh karena pada musim angin barat berlangsung dirinya dan nelayan lain tidak bisa melaut, yang secara otomatis tidak bisa meraup rupiah dari hasil laut yang biasa ia dapat.

Bacaan Lainnya

“Atoh bapak mah aya calon pamimpin nu merhatikeun jeung datang langsung teh, kuring wawakil didieu nu pagawean jeung pangabisa di laut sok ngarasa bingung lamun musim angin barat, keur sapopoe oge harese, nya intina mah nu jadi pamingpin kudu merhatikeun nasib nu karieu, teu menta loba asal beuteung wareg teu kalaparan sakitu pamenta warga didieu mah,” ungkap Ade.

Mendengar keluhan tersebut Pradana Aditya Wicaksna menanggapinya dengan janji akan memberikan program pelatihan dan pemberian wawasan pengembangan ekonomi kreatif, sehingga mereka akan memiliki penghasilan lain.

“Saya terenyuh melihat para nelayan yang selama ini tidak diperhatikan nasibnya, kedepan jika saya ditakdirkan menjadi pemimpin di Garut, para nelayan ini akan diberi edukasi dan pelatihan mengenai peningkatan Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Kerakyatan, sehingga memiliki kegiatan / usaha yang juga menghasilkan,” ungkap Adit.

Bahkan Adit menambahkan jika masyarakat mampu memanfaatkan potensi Pantai Garut Selatan sebagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan akan memudahkan mereka untuk mendapatkan penghasilan dari usaha lain, namun pemerintahlah yang harus mendorong untuk meningkatkan SDM dan melakukan penataan di objek wisata,”.

Demikian pungkas Adit dihadapan Warga Nelayan Kawasan Cimari – Rancabuaya. Sebuah objek Wisata yang diawal-awal memiliki hubungan erat dengan Tentara Nasional Indonesia ini, dimana disekitar daerah ini merupakan tempat  Transmigrasi Lokal (translok) yang ditempati Tentara dan Purnawirawan.

Selain ke Kawasan Rancabuaya, Adit juga menyempatkan bersilaturahmi dengan Ibu-ibu Pengajian di RA Al-Hidayah – Cimari – Kab. Garut.

(Ali Husni)

Pos terkait