KABARNUSANTARA.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berterima kasih kepada Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi yang sudah bekerja sama secara maksimal menangani pandemi Covid-19. Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, Rudy memiliki solidaritas yang tinggi. Salah satunya adalah ikut menjadi relawan uji klinis calon vaksin Covid-19 meski tanpa diminta. Semua tahapan uji klinis diikuti dari mulai pemeriksaan awal hingga tahapan menuju akhir penelitina, yakni tes darah pada Desember 2020 mendatang.
Koordinasi dan komunikasi pun bisa berjalan dengan baik di tengah banyaknya dinamika yang terjadi, seperti saat banyaknya aksi demonstrasi di beberapa daerah.
“Dengan solidaritas, beliau menjadi relawan Covid-19 tanpa diminta, tadinya hanya saya saja. Saya menyaksikan sendiri dedikasi dari sisi waktu, mengendalikan demo juga pada saat situasi situasi sulit,” kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Selasa (17/11),yang dilansir dari merdeka.com
Emil mengaku memahami adanya pergeseran di setiap instansi. Menurutnya, dinamika-dinamika yang demikian tidak bisa dihindari.
“Jadi saya kira sosok Pak Rudi saya apresiasi luar biasa, kemudian saya memahami apa pergeseran-pergeseran di institusi, saya kira itu diperlukan ya, karena dinamika-dinamika tidak bisa dihindari,” ia melanjutkan.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahradi Novianto. Pencopotan dua jenderal buntut kerumunan massa Rizieq Shihab.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan sesuai dengan TR Kapolri No. ST3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri yaitu Irjen Nana Sudjana Kapolda Metro Jaya diangkat jabatan baru sebagai kors ahli Kapolri.
“Kemudian Irjen Muhammad Fadil Imran Kapolda Jawa Timur diangkat jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya. Kedua Irjen Rudi Sufahradi Kapolda Jawa Barat diangkat dalam jabatan baru sebagai Widekswara Tingkat 1 Lemdiklat Polri. kemudian penggantinya Irjen Ahmad Dofiri sebagai Kapolda Jawa Barat,” tegasnya.
Emil meminta para habib bisa memahami sekaligus beradaptasi dengan situasi pandemi yang terjadi. Kegiatan keagamaan bisa tetap dilaksanakan memanfaatkan teknologi yang bisa menekan potensi penyebaran virus Covid-19.
“Saya sudah mengirimkan pesan kepada Habib Rizieq (Shihab) juga, melalui habib-habib yang lain, agar mampu memahami situasi yang tidak mudah ya, dalam pengendalian Covid-19 mungkin seperti yang lain menggunakan adaptasi kebiasaan baru,” tutur Emil.
“Acara Maulid acara apa terselenggara, tapi gunakan teknologi seperti zoom kan begitu ya, seperti yang kami gunakan pada saat kami harus menyapa jumlah yang banyak tapi mengikuti protokol kesehatan,” ia melanjutkan.
