Samsul Arif Mengungkapkan Kekhawatirannya Karena Shopee Liga 1 Berhenti Terlalu Lama

  • Whatsapp
Penyerang Persita Tangerang, Samsul Arif, berebut bola dengan pemain PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Sport Center Tangerang, Jumat, (6/3/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

KABARNUSANTARA.ID – Shopee Liga 1 diputuskan baru akan berlanjut pada bulan Februari 2021 yang membuat klub kontestan memilih untuk meliburkan aktivitas tim dan para pemainnya. Kondisi ini cukup membuat mayoritas pesepak bola profesional Indonesia gelisah. Selain itu, gaji yang dipotong sehingga 75% selama masa tunggu kompetisi juga menjadi sebuah persoalan.

Dilansir dari Merdeka.com, bagi striker Persita Tangerang, Samsul Arif, ada satu hal yang paling mengkhawatirkannya selama kompetisi Shopee Liga 1 berhenti cukup lama seperti saat ini.

Bacaan Lainnya

“Ada satu hal yang paling membuat saya takut dengan kondisi sekarang. Skill bermain sepak bola saya bisa berkurang atau menurun karena tidak ada kompetisi,” kata pemain berusia 35 tahun asal Bojonegoro, Jawa Timur, itu.

Jika kompetisi berjalan lancar, Samsul Arif bisa menjaga kemampuannya. Baik dalam latihan bersama tim maupun pertandingan resmi.

Namun, saat ini dua hal tersebut tidak bisa didapatkannya ketika kompetisi Shopee Liga 1 berhenti saat ini, sehingga mantan striker Arema FC dan Persib Bandung itu hanya berlatih sendiri di daerah asalnya, Bojonegoro. Ia tergolong pemain yang jarang bermain bersama tim amatir di kampung halamannya.

Khawatir akan Skill Sepak Bola Akan Menurun

Membahas mengenai gaji yang terpotong selama terhentinya kompetisi Shopee Liga 1, Samsul Arif mengakui hal itu juga dapat menjadi persoalan tersendiri. Namun, itu bukan masalah utama baginya.

“Banyak persoalan memang saat kompetisi terhenti. Klub vakum, pemain bingung dengan mata pencahariannya. Namun, sekali lagi, saya paling khawatir skill saya menurun,” kata Samsul.

Melihat usianya yang sudah berkepala tiga, latihan rutin menjadi kebutuhan pokok untuk menjaga performa agar skill tidak menurun drastis. Dalam beberapa tahun terakhir, meski masuk ke dalam kategori striker gaek, Samsul Arif masih bisa menjadi pemain penting di klubnya.

Musim lalu, dia tampil di dalam semua laga bersama Barito Putera. Hanya saja produktivitasnya mulai menurun karena hanya dapat mencetak lima gol. Awal musim ini, bersama Persita Tangerang, Samsul Arif juga selalu menjadi pilihan utama dalam tiga pertandingan yang dijalani.

Pos terkait