Satu Keluarga Di desa Cibeureum Terpaksa Mengungsi Karna Tembok Rumah Yang Mulai Ambruk Pasca Cuaca ekstrem

  • Whatsapp
Ilustrasi pengungsi(Shutterstock.com)

KABARNUSANTARA.ID –  Satu keluarga di Cihaji Kelurahan/Kecamatan Purbaratu diminta polsek ciibeureum untuk mengungsi. Hal itu pasca bagian tembok ampig rumahnya ambruk akibat cuaca ekstrem pada Minggu sore (14/2/2021). Kapolsek Ciberueum AKP Suyitno mengatakan pihaknya mendapat laporan bahwa ada rumah ambruk di lokasi tersebut.

Dia bersama anggotanya pun mengecek kondisi lokasi dan penghuninya. “Yang ambruk bagian ampignya,” jelasnya kepada Radar, Senin (15/2/2021) yang dilansr dari radartasikmalaya.com. Rumah ambruk itu milik Ojon (61), yang kesehariannya bekerja sebagai buruh serabutan. Dia tinggal bersama anak cucunya sebanyak 5 orang di rumah tersebut.

Bacaan Lainnya

Dari keterangan yang dikumpulkan polisi, hal itu bermula saat hujan deras disertai angin kencang Minggu sore. Ojon melihat lapisan tembok berjatuhan ke lantai.

Bersama anak-anaknya, Ojon pun langsung mengangkut peralatan rumah tangga yang ada di bawahnya. Khawatir tembok rumahnya ambruk dia dan keluarganya pun menjauh dari titik itu. “Ternyata benar, tembok itu ambruk,” jelas Suyitno. Kepolisian pun akhirnya meminta Ojon dan keluarganya untuk mengungsi.

Dia khawatir bagian tembok rumahnya yang lain ambruk juga ketika hujan deras datang lagi. “Ya kami minta untuk mengungsi dulu, dan mereka bersedia,” katanya. Terpisah, Kasi Darlog BPBD Kota Tasikmalaya Erik Yowanda menyebutkan sejak awal Januari cuaca cukup ekstrem. Hal itu mengakibatkan banyak insiden bencana khususnya pohon tumbang termasuk rumah ambruk. “Lumayan banyak,” pungkasnya.

Pos terkait