Segera Periksa Diri Ke Puskesmas Terdekat, Pemda Garut Stop Virus Difteri Dengan Pengobatan Gratis

  • Whatsapp

KABAR NUSANTARA – Akhir-akhir ini masyarakat dibuat takut dengan adanya penyebaran wabah penyakit difteri yang menyebabkan kematian termasuk di kabupaten Garut beberapa waktu lalu, diketahui bahwa, difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa, Selasa (26/12/17).

Bahkan Menurut World Health Organization (WHO), tercatat ada 7.097 kasus difteri yang dilaporkan di seluruh dunia pada tahun 2016 lalu. Di antara angka tersebut disumbangkan Indonesia dengan total 342 kasus. Sejak tahun 2011, hal tersebut menjadi kejadian luar biasa (KLB) untuk kasus difteri bahkan menjadi masalah di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Yang lebih mengerikan Tercatat 3.353 kasus difteri dilaporkan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 dan angka ini menempatkan Indonesia pada urutan ke-2 setelah India dengan jumlah kasus difteri terbanyak.

Melihat penomena tersebut Bupati Garut Rudy Gunawan di Pendopo Kabupaten Garut meng himbauan kepada masyarakat apabila ada yang mengalami gejala pusing dan sesak nafas untuk segera mdnghubungi puskesmas setempat.

“Jika masyarakat mengalami pusing segera periksa ke puskesmas terdekat, itu bisa di indikasikan mengidap penyakit difteri, kita akan mengobatinya di RSUD dr Slamet Garut” Ujar Rudy.

Bahkan rudy menambahkan bahwa obat untuk difteri memiliki nilai harga mahal sekitar 2.5 juta per 100 ml.

“Masyarakat jangan takut jika hasil pemeriksaan dokter ternyata mengidap penyakit difteri, biaya pengobatan akan ditanggung pemda Garut, termasuk biaya penembusan obat” Tutup Rudy.

Redaktur : Evan Saepul Rohman

Pos terkait