Sekda DKI Jakarta Meninggal Dunia

  • Whatsapp
CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati

JAKARTA, KABARNSANTARA.ID – Sekretaris Daera (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah meninggal dunia. Sosok Saefulah begitu dikenang karena cukup lamanya Ia mengemban amanah dalam jabatannya sebagai Sekda DKI Jakarta bahkan hingga 4 kali Gubernur DKI Jakarta berganti.

Kabar duka tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pada sebelumnya kondisi Saefullah kritis karena tertular virus Covid-19. Di sisi lain Saefullah juga memiliki riwayat sakit jantung dan asam lambung. Hingga akhirnya Saefullah tutup usia pada pukul 12.15 WIB pada Rabu, 16 September 2020.

Bacaan Lainnya

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menuturkan, awalnya Saefullah mengeluh tidak enak badan pada Jumat, 4 September 2020. Setelahnya Saefullah bekerja dari rumah.

Lantas pada 7 September 2020 DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna. Meski sempat sakit, Saefullah sebenarnya ingin hadir paripurna sebagai bentuk tanggung jawab.

“Karena tanggung jawab, beliau merasa harus hadir,” ucap Ariza.

Saefullah pada akhirnya tetap hadir meski pada akhirnya di tengah-tengah rapat meminta izin untuk pulang. Anies mengaku sempat mendapatkan pesan singkat dari Saefullah yang pada akhirnya menjadi pesan terakhir Saefullah.

“Hari Senin minggu yang lalu di tengah sidang paripurna DPRD, bapak Saefullah mengirimkan sebuah teks ‘Pak Gub saya mohon izin pamit karena kurang enak badan” kata Anies saat melepas jenazah Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/9/20).

Selama bermitra dengan Saefullah, Anies menyebut almarhum tak pernah mohon izin karena sakit. Anies mengatakan beberapa hari setelah menerima pesan itu, Saefullah harus dirawat hingga akhirnya meninggal dunia karena terpapar Corona.

“Hari Selasa dalam sebuah rapat saya sampaikan, dalam pengalaman kerja saya bekerja sama Pak Sekda tidak pernah beliau izin pamit karena sakit. Hari itu beliau pamit dan beberapa hari kemudian mengalami perawatan, hingga akhirnya Allah yang maha pengasih dan maha penyayang memanggilnya pulang pada pukul 12.55 WIB tadi siang,” tuturnya.

Anies mengatakan Saefullah adalah teladan yang baik. Menurutnya Sekda DKI itu dekat dengan semua kelompok usia di Pemprov DKI.

“Kepada kita semua Pak Sekda meninggalkan keteladanan, Pak Sekda meninggalkan kesan yang luar biasa bagi sebagian kita, hampir semua kita, bukan sekedar kolega, bukan sekedar teman kerja, Pak Sekda udah sahabat, dan bagi yang junior sering dipandang sebagai ayah,” paparnya.

Kepada jajaran Pemprov DKI, Anies mengingatkan bahwa kerja yang telah dilakukan oleh Saefullah harus terus dilanjutkan. Anies mengatakan Pemprov harus terus berupaya menangani pandemi Corona.

“Tanggung jawab kita sekarang meneruskan yang telah beliau kerjakan. Meneruskan kebaikan-kebaikan yang telah almarhum torehkan di Balai Kota ini, di Pemporv DKI Jakarta. Sambil kita ingat semua kita satu saat akan mengalami kematian. Kita jalankan amanat ini dengan sebaik-baiknya, kita pegang amanat ini dengan setinggi-tingginya, insyaallah kita akan lindungi, dan doakan seluruh warga Jakarta insyaallah terbebas dari wabah COVID,” kata dia.

Pos terkait