Toshiba Tidak Lagi Produksi Laptop

  • Whatsapp
Ilustrasi. Laptop Toshiba. Foto: productnation.co

TEKNOLOGI, KABARNUSANTARA.ID – Perusahaan multinasional asal Jepang, Toshiba, secara resmi tidak meproduksi laptop lagi. Hal ini dikarenakan tak mampu bersaing dengan vendor-vendor lainnya setelah 30 tahun menjadi salah satu pemain utama.

Sebelum menutup secara resmi, dalam beberapa tahun terakhir Toshiba, secara perlahan, sudah mundur dari bisnis laptop.

Bacaan Lainnya

Dalam siaran pers yang diterbitkan minggu ini, Toshiba mengeluarkan pernyataan singkat dan langsung, dengan mengumumkan bahwa mereka telah mengalihkan sisa saham minoritasnya dalam bisnis laptop Sharp.

Toshiba mempertahankan 19,9% saham dari unit bisnis laptop dan menjual 80,1% saham kepada pemilik baru yang awalnya bernama Dynabook dan berganti menjadi Sharp pada 2018. Sharp kini menjual laptop dengan nama Dynabook.

Dalam pernyataannya, Toshiba mennungkapkan bahwa Sharp telah menggunakan haknya untuk membeli sisa saham Dynabook yang dipegang oleh Toshiba pada akhir Juni, dan telah menyelesaikan prosedur pengalihannya.

“Sebagai hasil dari pengalihan ini, Dynabook telah menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sharp,” ucap Toshiba, sebagaimana dilansir dari Gizmodo.

Sepanjang 1990-an dan sebagian besar pada 2000-an, Toshiba memimpin pasar laptop sebagai vendor teratas. Namun beberapa tahun ke belakang, perusahaan seperti Lenovo, Apple, HP, dan Dell mulai membuat laptop yang lebih baik, dan bisnis laptop Toshiba pun mulai menurun.

Toshiba merupakan pelopor dalam dunia komputer portabel atau laptop, dengan desain komputer jinjing yang berukuran sangat besar dan sulit untuk dibawa kemana-mana.

Komputer laptop pertama yang diluncurkan Toshiba dan juga kompatibel dengan IBM adalah T1100, pada tahun 1985. Ini dianggap sebagai salah satu komputer yang mendorong pertumbuhan industri laptop.

Menurut situs Computer World, meskipun ada laptop lain di pasaran, T1100 menjadi standar serangkaian fitur dasar untuk PC selama dua dekade. Fitur-fitur ini termasuk baterai isi ulang internal, layar LCD, drive floppy disk 3,5 inci, dan kompatibilitas dengan IBM PC.

Meskipun demikian, beberapa eksekutif Toshiba awalnya skeptis dengan gagasan PC yang dapat dipindahkan dan kompatibel dengan IBM. Dikarenakan pada 1980-an, PC sangat populer dengan ukurannya yang sangat besar. Proyek ini menghadapi banyak kendala, mulai dari kurangnya pembiayaan hingga drive floppy disk yang terlalu kecil untuk menjalankan perangkat lunak apapun, walau akhirnya berhasil.

Pada tahun 1985, Toshiba meluncurkan T110-nya dengan spesifikasi ; memori 256 KB, layar LCD reflektif 640×200 piksel yang mampu menampilkan 25 baris 80 karakter, floppy disk 3,5 inci (8,9 cm) yang mendukung disk 640KB dan 720KB.

Dalam hal ukuran, T1100 berukuran sekitar 12,2 inci (31,1 cm) x 2,5 inci (6,6 cm) x 12 inci (30,5 cm), dan berat sembilan pound (4,1 kilogram) yang harganya dibanderol US$ 1.999.

Pos terkait