Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum : Guru Madrasah Harus Mampu Cetak Generasi Melek Digital

  • Whatsapp
Caption: Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama para Guru Madrasah ber-SK Inpassing di Kabupaten Garut, dalam Pembinanaan dan Workshop, di Fave Hotel, Jl. Cimanuk, Garut, Selasa, (27/08/19).

GARUT|KABARNUSANTARA.ID.- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengharapkan para guru madrasah mampu mencetak generasi yang melek terhadap teknolgi digital. Demikian disampaikan Uu, dalam acara Pembinaan dan Workshop bagi para guru madrasah pemegang SK.Inpassing di Kabupaten Garut, di Fave Hotel, Garut, Selasa, (27/8/19).

Baca juga : Ridwan Kamil Bahas Peningkatan Program Keumatan

Bacaan Lainnya

Menurut Uu, hal tersebut penting, karena di era milenial dewasa ini, hanya generasi menguasai teknologi digital yang akan mampu bersaing dalam meraih kesuksesan. “Anak anak lulusan madrasah harus melek digital. Sebab, kalau tidak begitu akan tertinggal oleh perkembangan jaman. Dengan menguasai teknologi digital, maka sekaligus bisa lebih mudah mengakses dan menikmati kebijakan pemerintah,” kata Uu.

Baca juga : 206.243 Orang Warga Tangsel Nganggur, Siti Khodijah Balon Walikota Berikan Formula

Uu yang juga mengaku lulusan madrasah dari MI hingga MA, mencontohkan, dalam program One Pesantren One Product (OPOP) yang digulirkan Pemerintah Jawa Barat belum bisa dinikmati oleh pesantren di pedesaan gara gara tidak menguasai digital.

“Saya sendiri lulusan madrasah. Maka saya sangat apresiatif kepada para guru madrasah, mereka berperan sangat penting mencetak para siswa yang mampu menguasai teknologi digital dan berdaya saing tinggi,” imbuhnya.

Baca juga : Miliki Ratusan Gram Sabu, Seorang Ibu Rumah Tangga Ditangkap Polisi

Sementara itu, Pembinaan dan Workshop bagi Guru Madrasah Pemegang SK Inpassing di Kabupaten Garut tersebut diikuti sekitar 1.200 peserta, terdiri dari para guru madrasah dari tingkat RA, MI, MTs sampai MA yang ada di Kabupaten Garut.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, akan meningkatkan kapasitas para guru yang tergabung dalam Perkumpulan Guru Inpassing Nasional (PGIN), di Kabupaten Garut, dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Selanjutnya, para guru madrasah juga berharap untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah untuk bisa diangkat menjadi ASN, sebagai wujud peningkatan kesejahteraannya,” kata Ketua PGIN Garut, Anton Kurnia, didampingi Sekretaris PGIN, Ahmad Mulyadi.

Penulis: Slamet Timur
Editor : Slamet Timur

Pos terkait